KedaiPena.Com- Partai Demokrat (PD) mengapresiasi hasil sidang putusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pilkada Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengabulkan sebagian gugatan pasangan calon Denny Indrayana dan Difriadi Derajat untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di enam kecamatan dan 24 TPS di Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, putusan MK tersebut sekaligus telah menganulir keputusan KPU Kalsel yang memenangkan pasangan Sahbirin Noor dan Muhidin.
“Kabar ini disambut gembira dan penuh suka cita oleh segenap Kader Partai Demokrat ditengah situasi partai yang masih diterpa badai akibat ulah gerombolan KLB abal-abal yang dipimpin Moeldoko,” tutur Kamhar, Sabtu, (20/3/2021).
Kamhar mengatakan, partai Demokrat juga turut memberikan, penghormatan kepada Hakim MK yang telah berlaku adil dengan mengambil keputusan secara independen tak gentar oleh tekanan.
“Kami juga memberi penghormatan kepada pasangan Prof. Denny Indrayana dan Difriadi Derajat beserta tim yang tak kenal lelah dan pantang menyerah untuk terus memperjuangkan hak-nya dan hak masyarakat Kalsel untuk menemukan kebenaran,”tutur Kamhar.
Kamhar juga mengapresiasi, semangat Prof. Denny Indrayana dan Difriadi Derajat untuk terus melawan praktek kecurangan penguasa.
“Kami optimis membaca hasil pemungutan suara yang lalu meski telah dibumbui praktek kecurangan oleh incumbent, terlihat jelas aspirasi masyarakat yang begitu besar untuk perubahan, dan masyarakat menemukan itu pada sosok Prof. Denny Indrayana,” tutur Kamhar.
Kemhar memandang, masyarakat Kalsel
juga sangat mengapresiasi rekam jejak Prof. Denny yang dikenal memiliki integritas tinggi dan prestasi membanggakan.
“Menjadi Guru Besar di usia muda dari Universitas Gajah Mada. Pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM, serta Staf Khusus Presiden RI ke-6. Meskipun memiliki capaian yang luar biasa, namun tetap menjadi pribadi yang bersahaja dan humble. Ini memiliki nilai jual tinggi, apalagi Prof. Denny rajin melakukan gerilya lapangan menyapa langsung masyarakat, dan tak berjarak ketika berada ditengah-tengah masyarakat,” tandas Kamhar.
Laporan: Muhammad Lutfi