KedaiPena.Com- Anggota Komisi X DPR Andreas Hugo Pareira menilai, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak paham aturan penanganan covid-19 internasional sehingga kontingen Indonesia dari All England 2021.
“Ini terjadi karena pengurus PBSI dan tim ofisial kurang memahami aturan-aturan internasional atau regulasi di negara tempat event internasional berlangsung,” ujar Andreas sapaanya, Sabtu, (20/3/2021).
Andreas pun menyinggung keputusan PBSI yang memberangkatkan kontingen Indonesia ke All England dengan pesawat komersial. Buntut keputusan itu, kata dia, kontingen Indonesia pun berada satu pesawat dengan orang terjangkiti Covid-19. Hal ini yang kemudian memicu pencoretan skuad bulu tangkis tanah air dicoret panitia All England 2021.
Seharusnya, kata legislator PDIP itu, kontingen Indonesia bisa diberangkatkan dengan jet pribadi menuju negara Ratu Elisabeth.
“Seharusnya tim Indonesia tidak menggunakan pesawat reguler,” kata dia.
Selain itu, Andreas juga menyinggung, keputusan PBSI yang tidak memberangkatkan kontingen Indonesia lebih awal ke tanah Britania Raya.
Menurut dia, hal itu membuat para atlet mempunyai waktu lebih di Inggris. Kemudian kontingen Indonesia bisa menjalani isolasi mandiri, jika berkontak dengan pasien positif
“Kalau tidak menggunakan private jet, ya, datanglah lebih awal,” tandas Andreas.
Laporan: Sulistyawan