KedaiPena.Com – Sejumlah politisi Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar pertemuan pada Kamis (8/3/2018).
Disinyalir, pertemuan ketiga partai tersebut membahas opsi adanya poros ketiga atau poros tengah pada kontestasi pilpres 2019 nanti.
Menanggapi hal tersebut, Sekjen DPP PBB Afriansyah Noor, mengakui bahwa terbentuknya poros ketiga atau poros tengah dalam kontestasi pilpres 2019 akan sangat bagus lantaran membuat keseimbangan dalam politik.
“Memang harus ada poros baru demi keseimbangan politik,” ujar dia saat dihubungi oleh KedaiPena.Com melalui pesan singkat, Senin (12/3/2018).
Namun demikian, lanjut dia, PBB hingga saat belum memikirkan apakah akan bergabung dengan poros ketiga atau poros tengah bila mana memang akan terbentuk saat pilpres 2019.
“Kita belum ada kursi di DPR. Hanya mempunyai tokoh yaitu Prof Yusril Ihza Mahendr. Apakah mereka mau menggandeng Pak Yusril?,” ujar dia.
“Lalu juga nampaknya poros baru ini masih tarik ulur. Karena hampir semua ketua umum partai lain sudah menawarkan ketumnya jadi Wakil Presiden Jokowi,” sambung dia.
Dengan kondisi tersebut, dia menegaskan, bahwa partainya saat ini akan lebih memilih untuk fokus terlebih dahulu demi mendapatkan suara 5 persen dalam pemilu 2019 nanti.
“Kami menargetkan secara nasional akan lolos 5 persen. Dari situ kami punya fraksi di DPR RI. Di sini kami kuatkan konsolidasi dan harus sampai daerah ranting dan anak ranting,” tandas dia.
Diketahui, PBB dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu di 2019 setelah memenangkan sidang gugatan di Bawaslu.
Laporan: Muhammad Hafidh