KedaiPena.com ‎- Pernyataan Gubernur Dki Basuki Tjahaja Purnama dinilai sangat mencederai dan mendiskreditan Partai Bulan Bintang (PBB). Pasalnya Ahok secara Tegas menunding PBB hendak mengubah sila pertama dari Pancasila.
Omongan Ahok tersebut dipicu dengan pernyataan Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra yang merupakan adik kandung Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Yusron dianggap melakukan rasis terhadap warga keturunan China di Indonesia.‎
Untuk itu PBB melakukan konferensi pers untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dan sikap pada Rabu, (6/4), di kantor pusat PBB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.‎
Ketua Harian PBB, Jamaludin Karim, mengatakan, bahwa omongan Ahok adah hal yang serius. Untuk itu, PBB harus mengambil sikap atas pernyataan tersebut.
“Kami rasa Ahok telah menghina PBB, maka dari itu ia merasa PBB harus mengambil sikap. Pernyataan yang ia gelontarkan membuktikan bahwa Ia lebih parah dan tidak mengerti sejarah,” ujar dia.
“Ahok lebih parah dari Zaskia Gotik soal falsafah bangsa. Wajar saja jika Zaskia Gotik menghina dan tidak mengerti soal Pancasila, karena ia cumang lulusan SD, tetapi bagi seorang gubernur tidak paham tentang sejarah Pancasila sungguh sangat keterlaluan,” ucapnya.
Ia menyesalkan bahwa ketidakmengertian  Ahok tentang sejarah Pancasila. Padahal, selama ini PBB adalah partai politik yang berdasarkan perjuangan Islam dan memperjuangkan hak-hak rakyat berlandaskan falsafah bangsa pancasila.
“Untuk itu, kami sudah mempertimbangkan untuk mengambil langka-langkah hukum terkait sikap kami atas pernyataanya,” tegasnya.
(Apit/Prw)