KedaiPena.Com – Pemerintah Klaten berencana akan menghidupkan kembali mata air di umbul Desa Kedungan, Pedan, dan difungsikan sebagai objek wisata. Niatan ini muncul setelah adanya penempuan patung kepala badut di dasar kolam mata air (umbul).
“Sebenarnya, sudah lama masyarakat tahu ada patung itu. Jadi, bukan penemuan. Tapi, tidak masalah. Malah, dengan seperti ini, bisa untuk promosi juga,” kata Camat Pedan, Wahyuni Sri Rahayu, Rabu (27/9).
Kondisi umbul tampak tak terawat. Dasar umbul pun dipenuhi sedimen tanah hingga material bangunan. Sehingga, air tak lagi mengalir. Namun, kata Dayu, air akan mengalir saat dikeduk sedikit, lantaran tanahnya sedikit basah.
“Artinya, mata air di situ masih hidup. Masih ada pohon-pohon besar di atasnya, itu kan pengaruh banget untuk mata airnya,” bebernya.
Ada tiga mata air di lokasi dan jaraknya saling berdekatan. Yakni, Umbul Buto, Umbul Cilik, dan Umbul Tirtomoyo. Seluruhnya sudah ada sejak zaman Belanda atau kerajaan dan diperkirakan sebagai tempat pemandian putri bangsawan.
“Desa sudah disarankan membuat skala prioritas. Di Musrenbangdes juga sudah dibahas, agar bisa jadi destinasi wisata, kolam renang, juga untuk pengairan. Kalau ketiganya kita bangun, sudah mateng itu,” tutup Dayu.