KedaiPena.Com- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan mengklaim, persedian stok daging di kota pimpinan Airin Rachmi Diany masih mencukupi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana saat menaggapi kabar mogoknya pedagang lantaran harga daging yang melonjak naik.
“Jadi gini, kalau dari stok sebenernya mencukupi, di Tangsel sendiri sebenernya ketersediaannya ada,” ujarnya kepada KedaiPena.Com, Jumat, (22/1/2021).
Maya menjelaskan, meski sedang mengalami kenaikan, harga daging di Tangsel saat ini masih berada di harga Rp 117 ribu hingga Rp 118 ribu.
“Jadi kalau di lapangan sih bervariasi yah, kalau erakhir kemarin kita seratus tujuh belas sampai seratus delapan belas,” ungkapnya.
Maya mengatakan, harga tersebut masih jauh di bawah harga daging di DKI Jakarta yang mencapai Rp130 ribu perkilo.
“Masih dibawah DKI harganya tentunya yang mencapai seratus tiga puluh” Bebernya.
Namun ada kekhawatiran harga tersebut naik karena adanya kenaikan harga dari distributor kata Maya.
“Cuma kekhawatirannya karena tadi ada kenaikan di distributor, jadi khawatir naik,” tandasnya.
Sebelumnya, pedagang daging mogok berjualan lantaran harga daging naik mencapai Rp120 ribu lebih per kilogram (kg).
Pedagang daging sapi di sejumlah pasar di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) akan mogok jualan selama tiga hari, sejak Rabu (20/1/2021).
Kabar ini disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri. Ia menyatakan telah mendapat tembusan surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) bernomor 08/A/DPD-APDI/I/2021 yang memuat rencana mogok jualan itu.
Laporan: Sulistyawan