KedaiPena.Com – Paskabanjir yang disebabkan meluapnya air sungai Sibuluan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, warga mengalami kesulitan makanan dan pasokan air bersih.
“Tolong lah kami, kami butuh makanan, sandang pangan lah, ini kami baru bisa pulang dan bersih-bersih, semua barang-barang kami terendam,†ujar warga Kelurahan Sibuluan Nalambok, Priska Chaniago kepada KedaiPena.Com, Minggu (27/11).
Warga lainnya, Nurmaini Sinaga mengeluhkan hal senada. Menurut ia, paskabanjir itu air dari perusahaan air minum setempat tidak mengalir.
“Iya, mati airnya, makanya butuh kali untuk air bersih untuk minum dan bersih-bersih, makanan seperti beras dan lain-lain juga ikut kenak banjir,†katanya.
Pantauan, pemerintah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum tengah berusaha memberikan bantuan pasokan air minum kepada warga.
Diketahui, ribuan rumah di dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Pandan dan Kecamatan Sarudik direndam banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter, Sabtu (26/11) malam. Ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir itu. Air yang meluap hingga ke badan jalan P. Sidempuan juga menyebabkan kemacetan parah hingga sekitar 3 jam.
Sementara itu, BPBD setempat belum merilis data resmi korban terdampak banjir itu. Kerugian akibat bencana itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Laporan: Dom