KedaiPena.Com – Penanganan bencana alam maupun Covid-19 tidak akan berjalan dengan cepat dan tepat jika tidak ada kontribusi dan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya relawan. Relawan dapat dikatakan sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam upaya mengurangi laju kasus Covid-19.
Pada hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Sub Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Kabupaten Mimika menggandeng berbagai relawan dari komunitas dan organisasi masyarakat yang ada di Kabupaten Mimika.
Tujuannya untuk membantu program pemerintah dalam penyelenggaraan PON yang lancar dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
Koordinator Bidang Relawan Satgas Prokes Kab. Mimika Ananda Karunia menyatakan, relawan yang bergabung diwajibkan sudah vaksin tahap satu, hal ini guna memberikan contoh kepada masyarakat untuk meminimalisir tertularnya Covid-19, perlu melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan vaksinasi.
“Pemilihan relawan syarat utamanya sudah melakukan vaksin covid dosis pertama, total relawan yang terlibat ada 94 orang,” tutur Nando sapaan akrabnya, ditulis, Minggu, (17/10/2021).
Menurutnya kinerja para relawan Subsatgas Prokes Kab. Mimika selama melaksanakan tugas dari tanggal 26 Septenber – 14 Oktober sangat baik.
“Kinerjanya luar biasa, dampaknya sangat terlihat pada masyarakat, dapat dibuktikan dengan setiap kita melalui setiap sudut jalan di Mimika akan terlihat masyarakat yang memakai masker yang telah kita diberikan,” ucap Nando.
Sementara itu Kasubsatgas Kab. Mimika Asep Supriatna mengungkapkan BNPB/Satgas Covid-19 Nasional memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam Subsatgas PON Kab. Mimika.
“Pemberian piagam penghargaan ini merupakan apresiasi dari Kepala BNPB kepada para relawan, atas upaya dan kerja keras tanpa kenal lelah dari pagi hingga malam selama kurang lebih dua puluh hari terhitung sejak adanya Posko Subsatgas Kab. Mimika,” ungkap Asep
Tak lupa ia berpesan kepada para relawan, berakhirnya PON bukan berarti tugas edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 berhenti diharapkan tetap mengajak minimal orang terdekat untuk tetap taat menjalankan protokol kesehatan hingga Covid-19 tidak ada lagi.
“Diharapkan ke depannya tetap bersemangat untuk mengedukasi dan sosialisasi masyarakat terkait penanganan Covid dan bersedia menjadi komponen penanggulangan bencana khususnya ketika terjadi bencana di Kab. Mimika,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Palang Merah Indonesia Cabang Kabupaten Mimika Jaconis Manusiwa mengatakan, PMI menurunkan sepuluh orang anggota untuk ikut bergabung dalam Subsatgas Prokes.
“Kami menyiapkan sepuluh orang untuk bergabung dengan Subsatgas Prokes, mereka sangat antusias mengikutinya dan kami bersyukur BNPB membentuk Subsatgas Prokes yang dapat mengakomodir dan memberdayakan tenaga para relawan yang ada di Mimika,” tutur Jaconis.
Pada kesempatan berbeda Mustofa yang merupakan relawan Senkom Mitra Polri menjelaskan, selain berpartisipasi dalam relawan prokes PON, dirinya dan tim Senkom Mitra Polri juga melakukan sosialisasi dan mempunyai kemampuan pemulasaran jenazah Covid
“Program Covid dari Senkom salah satunya adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan karena untuk kebaikan kita dan masyarakat di sekitar kita, selain itu kami telah mengikuti sosialisasi pemulasaran jenazah yang terpapar Covid,” kata Mustofa.
Sebagai informasi, para relawan setiap harinya dibekali dengan vitamin, sarung tangan dan sanitizer guna menjaga kesehatan dan kebersihan diri, selain itu telah dilakukan swab antigen kepada seluruh personil yang terlibat dan hasilnya semua negatif.
Terdapat sepuluh organisasi relawan yang bergabung dengan Subsatgas Prokes Kab. Mimika, yaitu Palang Merah Indonesia (PMI), Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari), Badan Amil Zakat Nasional Tanggap Bencana (BAZNAS), Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LPBI NU), Pramuka, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Pramuka, Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI), Senkom Mitra Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Laporan: Muhammad Lutfi