KedaiPena.Com – TNI AL secara tegas akan tetap bertugas mengamankan dengan kekuatan penuh perairan Natuna. TNI AL juga menegaskan melakukan pengawasan secara ketat terhadap kapal asing yang masuk ke laut Indonesia.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV/Tanjung Pinang, Letkol Josdy Damopolii di Pangkal Pinang, Selasa (22/3).
Penegasan ini disampaikan pascainsiden masuknya kapal penjaga pantai milik China ke teritorial Indonesia dan penggagalan penyitaan KM Kway Fey 10078 berbendera China di Laut Natuna,
“Berapa jumlah kekuatan kita, di mana posisi pengamanan, tidak boleh dibeberkan,” tegas dia.
“Tetapi yang pasti pengamanan di perairan perbatasan kita kuat,†sambung Josdy.
Selain itu, ia juga mengaku permasalahan China dengan Indonesia bermula di perairan Natuna diambil alih oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sebab itu dia enggan mengomentari permasalah itu karena sudah ranah politik.
“Kami (TNI AL) tidak memiliki kewenangan untuk mengomentarinya, karena sudah memasuki wilayah politis,†ucap Josdy.
Lebih jauh Josdy memaparkan, seluruh kebijakan terkait permasalahan muncul akibat intervensi kapal penjaga pantai terhadap petugas TNI AL dan KKP di perairan Natuna diputuskan Kementerian Luar Negeri dan KKP.
“Kami sudah mendapat arahan dari pusat,†katanya singkat.
(Prw/Ant)