KedaiPena.Com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, saat ini ada 3 sekolah yang menjadi kewenangan mengalami pihaknya mengalami kerusakan akibat gempa, Jumat, lalu.
“Tidak hancur, hanya ada 3 sekolah yang eternitnya jatuh dan itu tidak mengganggu PTM (Pendidikan Tatap Muka, red),” ucap Tabrani, Selasa (18/1/2022).
Ia menyampaikan, 3 sekolah tersebut berada di Kabupaten Pandeglang. Ia menekankan, pihaknya akan segera memperbaiki kerusakan bangunan sekolah tersebut.
“Kebetulan ruangan itu memang saat ini tidak digunakan, kan PTM 50 persen jadi bisa diatur, nanti kita rapihin,” katanya.
Diketahui, Dindikbud Provinsi Banten pun langsung menerjunkan personilnya melalui KCD Kabupaten Pandeglang untuk melakukan peninjauan langsung ke sekolah-sekolah yang terdampak gempa tersebut.
Dari hasil peninjau yang dilakukan, mayoritas ditemukan kerusakan bangun sekolah pada bagian atap bangunan, mulai dari eternit yang jatuh dan lain sebagainya.
“Saya langsung kesana, karena kejadian nya kan sore, besok paginya saya langsung ke lokasi. Kalau rusak tidak parah, hanya pelapon yang jatuh tapi tidak mengganggu PTM,” ujar Kepala KCD Kabupaten Pandeglang, Ahmad Suhaeri.
Hingga saat ini, pihak Dindikbud Provinsi Banten pun masih terus melakukan pendataan sekolah-sekolah yang terdampak pasca gempa tersebut. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi ke depannya.
Laporan: Muhammad Lutfi