KedaiPena.Com – Rumah Sakit (RS) Lapangan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang beroperasi di Jalan Pramuka, Sigi Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah mulai didatangu pasien korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari menerangkan, sebelumnya banyak korban yang menderita luka harus pergi ke Palu karena akses bantuan medis di Sigi masih minim.
“Sekarang korban gempa yang terluka dan pengungsi yang terserang penyakit di Sigi mulai menyerbu RS Lapangan BSMI,” papar Djazuli dalam keterangannya, Senin (8/10/2018).
Djazuli menambahkan, RS Lapangan BSMI di Sigi dilengkapi dengan fasilitas standar RS Lapangan yang berdiri di berbagai wilayah bencana.
“RS Lapangan BSMI di Sigi memiliki fasilitas seperti saat di Lombok seperti IGD, Poli Umum, Poli spesialis, Rawat Inap, Kamar Operasi/Tindakan, Farmasi ,Laboratorium, Fisioterapi,Dapur Umum dan MCK,” papar Djazuli.
Djazuli menambahkan, semenjak ditunjuk Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai penanggungjawab penanganan kesehatan di Sigi, BSMI mendapat bantuan dua tenda besar dan lampu utama dari BNPB dan instalasi air dari Kementerian ESDM untuk pendirian RS Lapangan.
“RS Lapangan BSMI dijaga oleh lima dokter umum, sembilan perawat, satu bidan, satu fisioterapis, 1 analis, dua apoteker, 10 relawan umum, tiga tim dapur umum dan dua teknisi,” ujar Djazuli.
Penanggungjawab Utama Posko BSMI Sulawesi Tengah Sulfiadi menerangkan kondisi Sigi juga tak kalah hancur seperti Palu dan Donggala. Justru, papar dia, bantuan baik logistik maupun medis di Sigi belum selancar dan sebanyak bantuan di wilayah Palu.
“Selama ini kita hanya menyebut Palu dan Donggala, tetapi tolong perhatikan juga Sigi. Wilayah yang terdampak dan korban yang ada juga tidak kalah banyak. Akses bantuan di sini masih minim,” ujar dia.
Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan dananya untuk Gempa Sulteng bisa transfer ke rekening BSM 7015 119 537 an. Bulan Sabit Merah Indonesia
Laporan: Ranny Supusepa