KedaiPena.Com – Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa persediaan pangan khusus beras pasca kabar positifnya dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus Corona di Depok, Jawa Barat, aman terkendali.
“Insya Allah stok beras aman. Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat. Kita hadapi bersama ya, percayalah, bersatu selalu menguatkan kita,” tutur Erick dalam keterangan kepada KedaiPena.Com.
“Kita saksikan sendiri Bulog mampu menyediakan bahan makanan untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan stok beras yang tersimpan di unit-unit Gudang Bulog seluruh Indonesia,” tambahnya.
Hingga saat ini stok beras Bulog mencapai 1,6 juta ton yang tersimpan di 1.647 unit gudang Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apapun.
Khusus untuk Gudang Bulog di Jakarta, stok beras yang dikuasai ada sebanyak 334 ribu ton, ini merupakan posisi gudang dengan penguasaan stok terbesar kedua di Indonesia setelah Gudang Jawa Timur.
Bulog memastikan pihaknya mampu mengatasi kebutuhan lonjakan beras yang tak terduga sekaligus meminta seluruh jajaran Bulog mewaspadai lonjakan tersebut sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan beras.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.
“Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian beras tersebut,” kata Budi Waseso menanggapi kebutuhan pangan saat ini.
Laporan: Muhammad Hafidh