KedaiPena.Com – Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, Muji Rohman mendorong pemerintah kota (Pemkot) Serang untuk segera, melakukan testing dan tracing pasca adanya 12 tenaga kesehatan di Puskesmas Curug yang terpapar virus Covid-19.
Menurutnya, hak tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui apakah kedua belas nakes tersebut terpapar saat memberikan pelayanan kepada pasien atau terpapar ditempat lain.
“Itu akibatnya mungkin ada pasien yang dianggap batuk-batuk biasa, dan tidak menyampaikan secara jujur bahwa dia datang dari mana abis kunjungan dari mana. Itu mengakibatkan dan mungkin dia tertular covid ya akhirnya ke tenaga kesehatan itu,” ucap Muji begitu dirinya disapa, Senin, (28/6/2021).
Dirinya berharap, kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. Hal itu dapat dilakukan ketika merasakan gejala-gejala maka dapat disampaikan kepada petugas kesehatan.
“Kalau memang ada gejala ya sampaikan saja, tidak usah takut sehingga pada saat penanganan, tenaga kesehatan mereka siap-siap, dengan APD dan sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.
Selain itu, ia meminta, kepada Pemkot Serang untuk terus melakukan testing dan tracing agar dapat mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Saya pikir pemerintah harus menggalakkan untuk melakukan testing, dan harus memang kerjasama pemerintah dengan petugas RT dan RW,” imbuhnya.
Ia menegaskan, kerjasama yang dimaksud adalah lebih dalam pengawasan aktifitas masyarakat, seperti saaf terdapat tamu dari luar daerah dan dari wilayah zona merah.
“Maka harus menunjukkan surat yang membuktikan dirinya tidak terpapar, baik dengan rapidtes antigen, SWAB atau PCR. Itu harus dilakukan di wilayah kita ditingkat RT dan RW,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi