Artikel ini ditulis oleh Tulus Sugiharto, Pemerhati Sosial.
Salah satu hobby bung Rizal Ramli (RR) itu nonton film. Sejak muda dia suka puisi dan film dan tentu dibalik sikap “tegas, galak dan gaya ngepretnya“, Bung RR punya perasaan halus. Waktu muda Bung RR berteman baik dengan alm WS Rendra dan alm Sjumandjaja, seorang sutradara film yang terkenal di eranya.
Iseng, saya ajak ngobrol hasil piala Oscar dimana pemenangnya Michelle Yeoh, artis dari negara tetangga kita Malaysia. Michelle Yeoh yang membintangi film Everything Everywhere All at Once menjadi artis pertama dari Asia yang memenangkan piala Oscar. Katanya pada VOA, jangan pernah putus asa ketika melakukan sebuah pekerjaan. Dia sudah 40 tahun bekerja di industri film, nama Yeoh naik setelah film Crouching Tiger, Hidden Dragon yang di-release tahun 2000. Film ini dianggap memiliki teknik dan editing yang sangat baik. Tapi Siapa pendukung utama Michelle Yeoh? ternyata ibunya sendiri, Janet Yeoh. Ibunya lah yang mendorong Michelle Yeoh menjadi balerina dan kemudian menjadi artis. Sang ibu yang berumur 83 tahun bahkan menonton langsung melalui TV saat pengumuman kemenangan putrinya itu. Satu hal dari fakta diatas, ini prestasi yang luar biasa bahkan bisa dibilang impossible is nothing. Bagaimana mungkin artis dari Asia, Malaysia bisa menang piala Oscar. Dalam sebuah blog, Imposible is Nothing berarti keterbatasan bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan.
Habis bicara film, biasalah dengan bung RR nyambung ke politik. Belakangan, ada beberapa pihak, misalnya Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengungkapkan di Kedaipena.com, PDIP harus menaikkan Puan Maharani untuk menghalau upaya pembredelan trah Soekarno dalam tubuh partai. Dan, untuk meraih kemenangan, Puan cocok disandingkan dengan Rizal Ramli. Posibble?
Mbak Puan Maharani, sudah puluhan tahun berkecimpung didunia politik hingga akhirnya menjadi ketua DPR. Kalau dalam bidang politik, mbak Puan banyak mendapatkan dukungan dari sang ibunda, Megawati Soekarnoputri, sehingga PDI Perjuangan tetap jadi partai besar. Bahkan ada pertanyaan, siapa politisi terkenal di PDI Perjuangan keluar dan kemudian menjadi lebih hebat dari sebelumnya. Meski begitu, ada yang cerewet, impossible mbak Puan jadi pemimpin (Presiden atau wakil Presiden) di 2024?
Mungkin masalah besar Indonesia ke depan bukan hanya politik tetapi dalam bidang Ekonomi. Butuh yang ahli dan berpikir out of the box, keluar dari jerat hutang, menaikkan pendapat rakyat kecil dan sebagainya. DR. Jerry Massie ada benarnya, duet Rizal Ramli – Puan atau Puan – Rizal Ramli harus dicoba untuk dipasangkan. Sekali lagi, ada yang berpikir atau cerewet atau nyinyir, duet ini imposible atau tidak mungkin untung menang. Tapi kalau diberi kesempatan buat keduanya dengan kerja keras, kerja cerdas dan berkah dari Atas, impossible is nothing.
[***]