KedaiPena.com – Membangkitkan aura kemenangan di tahun 1955 menjadi kunci Partai Masyumi untuk memastikan para kadernya berhasil memasuki gerbang Senayan dan menjadikan Indonesia lepas dari praktik oligarki.
Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Abdullah Hehamahua menyampaikan Partai Masyumi menargetkan untuk melewati Parliamentary Threshold 4 persen.
“Pada tahun 1955, Partai Masyumi berhasil memenangkan 12 dari 15 daerah pemilihan. Yang tidak itu hanya Jawa Tengah, Jawa Timur serta Bali dan Nusa Tenggara Timur. Maka kalau ditanya, ya target kami mengulang sukses tersebut,” kata Abdullah saat dihubungi, Senin (15/8/2022).
Ia menyebutkan basis kuat Partai Masyumi adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Riau, Aceh, Banten, dan Kalimantan Selatan.
“Kalau daerah timur, insha Allah, NTB, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Maluku Utara. Untuk Maluku ini, tahun 1955 menang. Dan pada tahun 1999, para pemeluk Kristen di Ambon memilih Partai Masyumi. Karena, jasa Pak Nasir menyelesaikan kasus RMS,” tuturnya.
Sebagai kader Muhammad Natsir yang masih hidup, Abdullah menyatakan Partai Masyumi akan memastikan Indonesia tidak akan diganggu oleh oligarki, baik kapitalis, politik maupun ekonomi hingga komunis gaya baru.
“Dan sebagai mantan sekretaris Burhanuddin Harahap, yang pernah merasakan Pemilu yang paling jujur, transparan, dan demokratis pada tahun 1955, Partai Masyumi akan mengembalikan kondisi pemilu yang seperti itu. Tidak ada money politik, benar-benar aspirasi masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa