KedaiPena.com – Jelang Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Partai Golkar pada 4-5 Juni 2023, Partai Golkar terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain, termasuk dengan Partai Gerindra untuk mendorong duet Airlangga Hartarto bersama dengan Prabowo Subianto.
Ketua Balitbang DPP Partai Golkar, Jerry Sambuaga, mengakui komunikasi dengan ketua umum partai lain terus dilakukan dan dibangun lebih spesifik untuk menghadapi berbagai kemungkinan dalam persiapan Pilpres 2024.
“Saya pikir kalau itu kan komunikasi dan juga tentunya apa yang sudah dijalin selama ini antara ketum partai berjalan dengan baik. Pak Airlangga, Ketum Pak Prabowo dan juga KIB Bang Zul (Zulkifli Hasan) dan juga PPP,” kata Jerry di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Senin (29/5/2023).
Ia mengemukakan berdasarkan pengalaman panjang dan mumpuni yang dimiliki Partai Golkar merupakan keyakinan untuk mendorong konfigurasi duet Prabowo-Airlangga. Apalagi Golkar adalah partai senior, sehingga diyakini akan mengambil bagian dalam pilpres nanti.
![](https://assets.kedaipena.com/images/2022/11/Resizer_16680919010811.jpeg)
“Pada intinya tentu Partai Golkar memiliki sejarah yang panjang, partai senior dan partai yang memiliki kekuatan politik yang signifikan tentu pasti akan ikut dalam pembahasan yang strategis tentunya kita menyambut baik pembahasan-pembahasan tersebut dan kita menunggu saja apa yang sedang dibicarakan oleh ketum partai,” ucapnya.
Dalam perjalanan menjelang Pemilu 2024, Jerry meyakini jika Airlangga Hartarto akan menjadi bagian di Pilpres 2024 dan mengambil keputusan yang tepat untuk Golkar.
“Kita lihat saja, kita tunggu prosesnya, kita lalui prosesnya dan mudah-mudahan hasil yang terbaik lah buat Pak Airlangga dan juga Partai Golkar,” ucapnya lagi.
Ia menyatakan Golkar punya keyakinan terhadap Airlangga, karena punya kapasitas yang mumpuni. Selain kader terbaik partai, berbagai pengalaman dan rekam jejaknya saat ini sudah layak untuk menjadi bagian dalam pilpres. Baik itu sebagai capres atau cawapres.
“Sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk memastikan ketua umum kita adalah ketua umum yang bisa juga menjadi bagian dari itu dan juga pembahasan itu, dan mudah-mudahan kedepannya menjadi salah satu yang ikut menentukan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa