KedaiPena.Com – Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyamakan tindakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bagi Demokrat, tindakan Zulhas yang menyisipkan kepentingannya putrinya untuk dalam acara pembagian minyak goreng curah selayaknya Presiden Jokowi.
“Apa yang dilakukan Pak Zulhas sejatinya tak berbeda dengan yang dilakukan Pak Jokowi terhadap anak dan menantunya. Bedanya Pak Zulhas memakai tangannya sendiri sementara Pak Jokowi menggunakan tangan para pembantunya. Ini menjadi contoh buruk dalam ikhtiar pendewasaan demokrasi oleh penguasa,” tegas Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani, Selasa, (12/7/2022).
Kamhar menegaskan, membagi-bagikan minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif Kemendag disertai ajakan untuk memilih puterinya pada Pilkada mendatang merupakan hal memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara.
“Apalagi Menteri Perdagangan. Ini sangat disayangkan. Publik membacanya sebagai penyalah gunaan kekuasaan karena mendahulukan kepentingan pribadi di atas tugas,” beber Kamhar.
Kamhar meminta, Mendag Zulhas tidak hanya dapat fokus mengatasi persoalan minyak goreng, bukan hanya pada harga dan ketersediaan migor. Tetapi, kata Kamhar, juga harga Tandan Buah Sawit yang anjlok sampai kurang dari Rp. 1000 per kg, ini sangat memukul petani sawit.
“Menjadi ironi ketika harga minyak goreng dan minyak sawit dunia sedang tinggi namun petani malah merugi. Dibandingkan dengan petani sawit Malaysia harga TBS bisa 4 kali lipatnya. Sebaiknya Pak Zulhas fokus memperbaiki kesalahan kebijakan Pak Jokowi yang menghentikan ekspor beberapa waktu yang lalu yang telah berimbas pada penyengsaraan petani sawit. Semestinya bersuka malah menjadi berduka akibat kebijakan Pak Jokowi yang tak tepat dan tak berdasar kajian yang memadai,” pungkas Kamhar.
Laporan: Muhammad Lutfi