KedaiPena.com – Masuknya Partai Demokrat dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dinilai akan menggerogoti peluang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk melenggang sebagai cawapres Anies Baswedan.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyatakan peluang Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan, semakin mengecil.
“Demokrat berpotensi merugi dengan bergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), karena koalisi sepakat untuk memberikan kewenangan penuh kepada Anies Baswedan untuk menentukan pasangannya atau cawapres di Pilpres 2024,” kata Ray, Senin (27/3/2023).
Ia menyatakan dengan memberikan kewenangan penuh tersebut, keterpilihan AHY sebagai cawapres semakin lemah.
“Memberi peluang lebih besar bagi Anies untuk menetapkan cawapres pendampingnya. Dalam bahasa lain, peluang dan posisi AHY melemah dan punya potensi besar tidak akan mendampingi Anies sebagai cawapres,” ucapnya.
Sementara, di posisi lain, peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan semakin menguat untuk menjadi cawapres. Karena banyak pendapat, yang menyatakan bahwa Khofifah memiliki nilai lebih untuk mendampingi Anies Baswedan untuk mengarungi Pilpres 2024.
“Apalagi jika Koalisi Perubahan tak kunjung mengumumkan AHY sebagai cawapres. Jika sampai Juni tidak jua ada pengumuman AHY sebagai cawapres Anies, maka peluang Khofifah untuk dipilih makin kuat dan potensial,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa