KedaiPena.Com – Beberapa waktu lalu Sekjen PBB Afriansyah Noor mengungkapkan dugaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina yang membanjiri Indonesia merupakan agen milliter yang sengaja didatangkan.
Afriansyah Noor menyebut bahwa hipotesa tersebut diambil setelah melalui diskusi panjang yang dilakukan oleh sejumlah kader dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Organisasi Kesejathteraan Rakyat Poempida Hidayatulloh menilai, bahwa seyogyanya Pemerintah dapat segera melihat masalah ini dengan seksama dan dipastikan keberadaan.
“Jika memang terbukti, segera dilakukan tindakan-tindakan dalam hal deportasi dan pembatasan dan pengetatan prosedur mereka masuk ke Indonesia,” ujar Poempida dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Sabtu (7/4/2018).
Poempida menekankan, yang menjadi catatan penting dari pernyataan Sekjen PBB tersebut adalah untuk mengindentifikasi motif di belakang ancaman tersebut.
Suatu ancaman, lanjut Poempida, seperti juga kejahatan mempunyai suatu motif yang harus dapat dibuktikan tanpa satu keraguan. Tanpa motif tentu tidak ada ancaman atau kejahatan itu.
“Namun demikian, ketika seseorang menyampaikan suatu fakta atau indikator tentang ancaman seperti di atas, tentunya seseorang itu harus mempunya bukti atau alasan yang cukup kuat,” beber Poempida.
Poempida melanjutkan, bila ternyata hipotesis tersebut tidak dapat dibuktikan artinya cerita-cerita tentang adanya suatu ancaman tanpa didasari suatu bukti yang kuat malah akan berpotensi menjadi ancaman tersendiri bagi pertahanan dan keamanan NKRI.
“Pesan saya kepada teman-teman PBB ayo segera beberkan segala bukti atau alasan mereka membuat kesimpulan seperti itu,” tandas Poempida.
Laporan: Muhammad Hafidh