KedaiPena.Com – Kecaman terhadap usulan penundaan pemilu oleh segelintir ketum parpol terus bermunculan. Ketiga ketua umum partai koalisi pemerintah yang kompak menyuarakan isu tersebut dalam sepekan terakhir adalah Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar) dan Zulkifli Hasan (PAN).
Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti mengusulkan agar partai politik yang tak siap mengikuti pemilu dan pilpres 2024 sesuai jadwal, sebaiknya mundur saja dari kontestasi pesta akbar demokrasi.
“Bagi parpol atau warga yang tidak siap untuk ikut jadwal pemilu/pilkada 2024 tentu dapat mempergunakan hak konstitusional menyatakan tidak akan ikut serta dalam perhelatan pemilu/pilkada 2024,” kata Ray dalam keterangan resminya, ditulis Rabu (2/3/2022).
“Partai bisa menyatakan mundur atau tidak mempergunakan hak pilih dan dipilih adalah hak yang dijamin oleh konstitusi,” sambung dia,
Hal itu lalu direspon oleh tokoh nasional Rizal Ramli. Kata dia, kalau parpol tidak siap berkompetisi, lebih baik mundur.
“Ray benar juga ya. Ketum parpol yang tak siap ikut pemilu mundur saja, repot amat,” kata RR, sapaan dia di akun Twitter-nya, ditulis Rabu (2/3/2022), sambil melakukan mention ke tiga ketua umum partai, yang dia sebut sebagai Ketum Trio Bebek.
”Daripada mengkhianati konstitusi dan amanah reformasi, Gitu aja Ribet,” sambung RR, Menko Ekuin Presiden Gus Dur dan Ketua Dewan Pakar KKNU 1926 sesuai keputusan Pengurus Besar Komite Khittah Nahdlatul Ulama (NU) 1926 dalam cuitan twiternya.
Laporan: Muhammad Hafidh