KedaiPena.Com- Deklarasi parpol yang ingin mengusung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan urung dilakukan pada 10 November 2022 lalu. Sejumlah pihak pun memberikan analisis dan pandangan terkait dengan gagalnya deklarasi koalisi Partai NasDem, Demokrat hingga PKS tersebut.
Politkus kawakan asal Partai Hanura Inas N Zubir memberikan perspektif soal tidak jadinya deklarasi parpol koalisi analisis Anies tersebut. Inas menyoroti pernyataan dari parpol yang ingin mengusung Anies dalam sebuah acara stasiun televisi swasta beberapa waktu lalu.
“Jika kita cermati ILC dalam link berikut ini maka kita jadi tahu bahwa batal-nya deklarasi Anies pada tanggal 10 Nov 2022 disebabkan karena 3 unsur pragmatis dalam koalisi Nasdem, PKS dan PD belum menemui kata sepakat,” ujar Inas dalam pesan singkatnya selaras mentautkan link YouTube itu acara tv swasta tersebut, Jumat,(25/11/2022).
Inas menilai dari pernyataan tersebut dapat dimaknai bahwa unsur pragmatis dari gagalnya deklarasi koalisi parpol pendukung Anies lantaran disebabkan cawapres, dana dan jabatan.
“Untuk dana operasional kampanye Anies untuk pemenangan Pilpres diperkiran sebesar Rp. 2 triliun, sehingga Cawapres harus juga yang disukai oleh bandar/bohir,” beber Inas.
Sedangkan alasan jabatan, Inas memandang, bahwa bagi- bagi jabatan di pemerintahan harus proposional karena kurang lebih ada 1000 jabatan.
“Yakni Menteri Kepala Badan, Direksi BUMN dan Komisaris BUMN,” imbuh Inas.
Inas melanjutkan untuk alasan cawapres sendiri haruslah yang mempunyai dan mampu meningkatkan elektablitas.
“Harus mampu meningkatkan elektablitas,” ungkap Inas.
Inas melanjutkan, pembagian dari 3 unsur pragmatis tersebut masih alot dan masih saling tarik ulur antara Nasdem, PKS dan PD. Sedangkan, Anies tidak terlalu banyak terlibat karena bukan kader dari salah satu partai pengusungnya.
“Sehingga suka atau tidak suka bahwa jika terpilih maka pemerintahan Anies kelak akan menjadi pemerintahan oligarki karena sejak awal, Anies sama sekali tidak berperan dalam mengendalikan unsur pragmatis tersebut di atas,” pungkas Inas.
Laporan: Tim Kedai Pena