KedaiPena.Com – Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) menggelar wisuda program starta S1, S2 dan S3 di Merak Room Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jenderal Gatot Subroto, ditulis Minggu (19/11). Dengan tema ‘Paradigma Qur’ani Menuju Kesejahteraan Bangsa’ wisuda ini diikuti oleh 386 mahasiswa dari 5 Fakultas.
Turut hadir Rektor Institut PTIQ Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA dan Menteri BUMN Rini M Soemarno serta sejumlah tamu-tamu undangan penting lainnya seperti Duta Besar Arab Saudi dan Iran untuk Indonesia.
Menteri BUMN Rini M Soemarno dalam orasi ilmiah menyampaikan, kehadiran PTIQ sangat dibutuhkan untuk umat Islam di Indonesia. Sebagai salah satu institusi yang mengedepankan pendidikan agama Islam di Indonesia, kata Rini, PTIQ telah melengkapi kebutuhan umat Islam dengan baik.
“Kami berharap ke depannya PTIQ bisa memenuhi kebutuhan imam di tanah air. Sebab, jumlah mesjid dan musholla yang berada di Indonesia utamanya daerah pelosok sangat banyak. Di sana butuh sentuhan-sentuhan alumni PTIQ,” jelas Rini dalam orasi ilmiahnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rini, civitas-civitas PTIQ juga sangat dibutuhkan dalam penglolaan BUMN secara profesional. Para civitas PTIQ juga memiliki peran penting dalam menumbuhkan nilai-nilai moral di setiap lingkungan BUMN.
“Dengan demikian BUMN bisa berkembang secara profesional, tapi tetap mengedepankan akhlak-akhlak dengan memberikan pesan-pesan yang mencerahkan umat di lingkungan BUMN,” beber Rini.
Rini juga menambahkan, kedepan dirinya sangat mengharapkan agar para civitas-civitas PTIQ dapat memberdayakan mesjid dan mushola yang di kelola oleh BUMN. Untuk diketahui, total mesjid dan musholla yang dikelola oleh BUMN saat ini cukup banyak.
“Kita sangat berharap agar para civitas dan alumni PTIQ juga dapat membantu umat Islam yang tergabung di BUMN. Saya juga berharap agar civitas PTIQ akan lebih bermanfaat bagi umat islam di Indonesia. Tahun 2018 sebagian CSR-CSR milik BUMN Akan disumbangkan ke PTIQ,” ujar Rini.
Sementara itu, Rektor Institut PTIQ Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA sangat mengapresiasi apa yang disampaikan oleh Rini. Bekas Wakil Menteri Agama ini menghargai apa yang sudah dilakukan oleh Rini untuk PTIQ.
“Karena beliau telah banyak melakukan sesuatu langsung tidak langsung untuk PTIQ. Beliau telah menghasilkan rumah untuk imam dan Muaizin serta mempercayakan mesjid-mesjid BUMN terhadap PTIQ.,” jelas dia.
Kemudian, dia juga berharap, agar kedepannya PTIQ semakin lebih baik. Sebab, di usia ke 45 PTQI telah banyak mengukir prestasi untuk bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah di umur ke 45 tahun kita telah mengukir banyak prestasi. Baru saja kita mengirim beberapa iman ke luar negeri. Dan komoditi ekspor kita adalah iman. Bukan negara Amerika dan Eropa saja tapi negara muslim juga. Baru kita memberangkatkan 7 orang lulusan ke Qatar,” tandas Imam Besar Mesjid Istiqlal ini.
Laporan: Muhammad Hafidh