KedaiPena.com – Hingga H-6 siang, Terminal Lebak Bulus masih terpantau agak sepi. Lonjakan penumpang belum terlihat terlalu banyak. Diperkirakan, lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 April 2022.
Komandan Regu (Danru) Terminal Lintasan Lebak Bulus UPT Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Agus Salim menyatakan peningkatan penumpang di Terminal Lebak Bulus belum menunjukkan lonjakan yang berarti.
“Sudah ada peningkatan tapi tidak terlalu banyak. Kebanyakan tujuannya kalau Jawa Tengah, ada Solo dan Jepara. Kalau untuk Jawa Timur, ya Surabaya. Untuk jurusan Sumatera, tujuannya Palembang, Lampung, dan Padang,” kata Agus saat ditemui, Selasa (26/4/2022).
Ia menyebutkan puncak arus mudik di Terminal Lebak Bulus kemungkinan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 April 2022.
“Pada tanggal itu anak sekolah sudah libur dan para pekerja sudah mendapatkan libur atau cuti bersama,” ungkapnya.
Agus menyebutkan di Terminal Lebak Bulus, PO yang terdaftar berjumlah 30, dengan asal bus dari Ciledug, Tangerang dan Kali Deres.
“Ada Ramayana, Tiara Mas, Trans Kali Jaya dan lain-lain. Kalau disini bus tidak bisa menunggu lama, karena ini terminal lintasan. Biasanya, paling lama 15 sampai 20 menit. Bus datang, penumpang masuk dan langsung berangkat,” ungkapnya lagi.
Terkait penerapan prosedur transportasi arus mudik 2022, Agus menyebutkan pengecekan langsung dilakukan setiap kali bus masuk ke Terminal Lebak Bulus.
“Untuk setiap bus yang datang, langsung kami cek kondisi dan lakukan pengecekan supir, apakah dia sedang sakit atau pun sehat, melalui fasilitas kesehatan yang kami sediakan. Hingga saat ini belum ditemukan supir yang bermasalah. Kalau pun ada, hanya sakit biasa dan kami mengajurkan untuk istirahat ataupun mengganti dengan supir yang prima,” kata Agus.
Untuk para penumpang, Agus menyebutkan persyaratannya adalah sudah mendapatkan vaksinasi booster.
“Kalau belum, kita sediakan fasilitas untuk pengecekan da tes PCR, dengan harga Rp80 ribu. Selain itu, setiap penumpang wajib taat proses dan menggunakan masker,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan pada tanggal 28 April 2022, akan ada pengamanan gabungan dan pengaturan arus masuk keluar kendaraan, yang melibatkan Polres dan Kodim, untuk mengantisipasi kemacetan saat puncak arus mudik.
“Untuk saat ini kami belum tahu bagaimana kondisinya. Karena kan 2 tahun belakangan tidak ada kegiatan. Nah untuk arus balik, kami belum tahu tapi kami selalu antisipasi kalau pun ada peningkatan biasanya di H+10,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan