KedaiPena.com – Kejadian yang kerap berulang tiap jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri adalah kenaikan beberapa harga bahan pokok. Bahkan tak jarang hingga mencapai kelangkaan.
Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (APEGTI), Nur Jafar Marpaung menyatakan lonjakan harga bahan pokok ini harus diantisipasi agar tidak semakin tak terkendali pada masa mendekati Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Pemda sebagai salah satu wakil Satgas Pangan harus melakukan pengawasan terhadap pergerakan harga pasar, stok, distributor, dan pelaku pasar, dengan melibatkan aparat penegak hukum,” kata Nur Jafar, Selasa (7/3/2023).
Ia menyatakan Pemda harus melakukan koordinasi bersama instansi terkait untuk menghitung kebutuhan bahan pokok masyarakat sebelum memasuki puasa dan lebaran. Setelah itu, pemasok juga harus diminta berkomitmen menyediakan barang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kalau di luar negeri, setiap Natal dan Tahun Baru harga mengalami penurunan dan sale besar-besaran di semua lini baik dari supermarket hingga toko kecil. Sebaliknya di Indonesia, setiap menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, harga kebutuhan pokok selalu mengalami kenaikan dan inflasi cukup tinggi. Tidak jarang masyarakat harus merogoh kantong lebih dalam untuk menyambut momen besar tersebut,” ujarnya.
Nur Jafar juga meminta semua pihak terkait harus all out effort untuk menyuplai pasar dan menggojlok pasar semaksimal mungkin.
Pemerintah setiap Minggu harus memonitor bagaimana perkembangannya. Terutama komoditas utama seperti gula dan terigu. Harus menyiapkan juga, antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok, seperti beras,” ujarnya lagi.
Ia menyampaikan berdasarkan pantauan saat berita ini diturunkan, ketersediaan gula dan terigu saat menghadapi bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 2023 masih mencukupi.
“Kebutuhan pokok lainnya juga harus dijaga seperti telur ayam, bawang merah, tepung, cabai hingga minyak goreng. Saat ini stok atau pasokan secara nasional untuk barang hasil pertanian dan peternakan seperti beras, daging sapi dan kedelai cukup untuk memenuhi kebutuhan satu sampai dengan enam bulan kedepan. Sementara untuk barang hasil industri seperti gula, minyak goreng, terigu cukup untuk menjelang bulan Ramadhan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa