KedaiPena.Com – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR kembali menggelar rapat Panja Investasi PT Telkomsel ke GoTo, pada, Kamis,(25/8/2022) pagi. Rapat ini digelar menggundang jajaran dari Kementerian BUMN.
Dalam rapat kali ini, sejumlah Anggota Komisi VI DPR RI mempertanyakan benturan kepentingan dan hubungan afiliasi Menteri BUMN Erick Thohir dengan Komisaris Utama PT GoTo yakni Garibaldi ‘Boy’ Thohir kepada Kementerian BUMN.
Salah satu yang menyampaikan tersebut ialah Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto. Politikus PDIP ini mengakui bahwa isu benturan kepentingan dan hubungan afiliasi ini menjadi penyebab investasi Telkomsel ke GoTo menjadi sorotan sejumlah pihak.
“Kementerian BUMN harus bisa menjawab kedepan, salah satunya karena masalah itu, masuk aspek politik harus kita akui ada unsur itu, unsur antara hubungan Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) dengan Komisaris Utama (GoTo) pak Boy Thohir kalau gak gitu mungkin gak begitu sedahsyat ini,” tegas Darmadi seperti dikutip dari chanel YouTube TV Parlemen.
Darmadi yakin jika tidak ada benturan kepentingan dan hubungan afiliasi antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Boy Thohir maka isu terkait investasi PT Telkomsel Ke GoTo tak akan sedahsyat sekarang.
Darmadi menegaskan, saat ini isu soal investasi PT Telkomsel ke GoTo sendiri sedang tertutup kasus pembunuhan Brigadir J dengan tersangka eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
“Ini ke kan karena ke tutup sama Sambo aja, kalau Sambo hilang muncul lagi, ini berita apapun ke tutup sama Sambo sekarang pak, Sambo belum sampai ujungnya, nanti kalau Sambo ujungnya hilang nanti ganti lagi,” imbuh Darmadi.
Dengan demikian, Darmadi menilai, isu benturan kepentingan hingga afiliasi hubungan antara Menteri BUMN Erick Thohir dan Boy Thohir dalam investasi Telkomsel ke GoTo akan kembali muncul jika tak diantisipasi.
“Menjelang 2024 ini makin seksi, akan muncul lagi nanti, hubungan ini akan semakin menarik nanti di masuk fase masa- masa 2023-2024, bagaimana antisipasi Kementerian BUMN terhadap hal ini, ini menjadi penting, karena nanti akan naik lagi, jadi aksi koperasi GoTo atau apapun akan dihubungkan dengan aspek afiliasi,” papar Darmadi.
Darmadi menerangkan, dalam Undang-undang atau UU pasar modal di pasal I telah menyoroti soal afiliasi dalam sebuah investasi. Atas dasar itu, Darmadi berharap, agar Kementerian BUMN dapat melakukan antisipasi agar isu tidak menjadi komoditas politik.
“Nah ini antisipasi harus dilakukan, misalnya apakah nanti hal-hal seperti itu harus terulang, antisipasi mesti ada untuk kedepan,” tandas Politikus PDIP ini.
Laporan: Tim Kedai Pena