KedaiPena.Com – Indonesia bukan negara agama, juga bukan negara sekulerisme. Tapi Indonesia adalah negara yang agamais.
Sehingga, jangan menistakan salah satu agama lain di negeri tercinta ini.
Demikian disampaikan oleh Panglima TNI, Gatot Nurmantyo di Komplek Parlemen, Senayan, ditulis Sabtu (28/1).
Gatot mengatakan, bahwa telah disumpahkan oleh para pendahulu, komitmen satu nusa, satu bangsa satu bahasa, bukan satu agama.
Meski demikian, agama kata Panglima, tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.
Namun, dirinya mengaku, kondisi yang menyedihkan sekarang ini banyak orang yang sombong terhadap negara.
“Para ‘founding fathers’ atau pendiri negara perilakunya tidak seperti itu. Ini yang harus sama sama kita ingatkan,” jelas dia.
Gatot pun mengingatkan, terkait kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta, tidak boleh menjelek-jelekan salah satu agama di Indonesia. Hal tersebut juga tertuang dalam aplikasi sila pertama Pancasila, yakni ketuhanan yang maha esa.
Karena sekarang, lanjutnya, kita menghadapi kompetisi global, justru perbedaan itu menjadi salah satu kekuatan. Keindahan untuk bersama sama.
“Marilah kita bersama-sama bergandengan tangan, karena di kompetisi global ini, tidak ada cara lain, selain kita bersatu, berjuang saling mengasihi, sehingga dalam menghadapi era global ini, Indonesia menjadi bangsa pemenang,” tuturnya.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa