KedaiPena.Com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono berpeluang menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Laksamana Yudo Margono merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke-XXXIII/tahun 1988. Dia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 24 September 2019.
“Sosok Yudo memiliki pengalaman yang luar biasa. Ia pernah menjadi salah satu Panglima Kogabwilhan pertama. Dia yang menyiapkan dasar awal dari, mulai dari fasilitas, SDM dan sekarang sudah berjalan organisasi tersebut (Kogabwilhan),” kata Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi di Jakarta, Minggu (27/6/2021).
Selama Yudo menjadi Panglima Kogabwilhan, Indonesia dilanda krisis karena pandemi. Artinya ada pengalaman yang spesial dari Yudo mengenai persiapan awal penangan pandemi, mulai evakuasi WNI dari luar, persiapan karantina sebelum ada fasilitas yang memadai dan lain sebagainya.
“Yang memimpin penanganan pandemi dari pihak TNI kan Pak Yudo Margono. Saya kira ini poin plus di tengah situasi sekarang ini, kita juga belum pulih dari pandemi ini dan masih ada wabah,” Fahmi, sapaannya melanjutkan.
Fahmi menambahkan, pengalaman Yudo juga berguna untuk mengevaluasi peran TNI ke depan, terutama dalam penanganan pandemi ini.
“Yudo juga sudah pernah punya pengalaman memimpin tiga matra sebagai panglima Kogabwilhan ini. Saya kira juga tentu ada gagasan yang bisa ditawarkan, berdasarkan pengalaman, berdasarkan problem-problem yang beliau temukan ketika menjabat Kogabwilhan,” lanjutnya.
“Saya kira ada gagasan-gagasan baru yang bisa hadir kalau beliau diberi kesempatan menjadi panglima. Tapi kembali lagi, kita tidak sedang menyodor-nyodorkan nama-nama,” pungkas Fahmi.
Laporan: Muhammad Lutfi