Artikel ini ditulis oleh Memet Hakim, Pengamat Sosial, Ketua Wanhat APIB.
Koran Gala kemarin sore, 18 Juli 2023, memberitakan tentang Mutasi Perwira Tinggi TNI, Mayjen TNI Erwin Djatmiko, mantan Gubernur Militer jadi Pangdam III Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo. Kalau tidak salah Mayjen Kunto Arief Wibowo menjabat sebagai Pangdam 3 Siliwangi sekitar 1.5 tahun.
Masa jabatan di TNI normalnya 2-3 tahun, tetapi ada juga yang belum genap 1 tahun sudah dipindah, bahkan ada hanya 3 bulan sudah mutasi lagi.
Dari 44 mantan Pangdam Siliwangi, pangkatnya Letkol dan terakhir Mayjen, setidaknya ada 5 mantan Pangdam Siliwangi yang karirnya melesat yakni:
1. Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution. Dia merupakan salah satu mantan Panglima ABRI yang memiliki jenderal bintang 5 di Indonesia
2.Jenderal TNI Edi Sudradjat, berhasil menjadi Panglima ABRI
3.Jenderal TNI George Toisutta yang berhasil meniadi Kasad.
4.Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, berhasil menjadi Kasad
5. Jenderal TNI Moeldoko, berhasil menjadi Panglima TNI.
Dari 5 yang jabatannya melesat ini tidak semua memiliki integritas baik.
Erwin, merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dan peraih Adhi Makayasa (1992) ini berasal dari kecabangan Kavaleri, berasal dari Cimahi. Sama dengan Kunto masih memiliki darah Siliwangi.
Masalah mutasi itu sebenarnya biasa saja, hanya saja saat ini Kunto sedang disorot karena berani tampil sedikit, sehingga suka tidak suka masyarakat melihat dari sisi yang lain. Bahkan seorang tokoh sudah memperkirakan Kunto tidak lama lagi akan dimutasi.
Keberpihakan Kunto pada negara Indonesia dan kedekatannya dengan rakyat Sunda membuat rejim agak gerah, paling tidak itulah kesimpulan pada umumnya. Sepertinya ada kekuatiran yang berlebih jika Kunto mendapat dukungan rakyat Sunda. Tapi bukankah itu yang baik untuk negara dan bangsa? Apalagi mutasinya bukan ke jabatan promosi. Menjadi Wadan Kodiklat TNI AD, menurut kalangan militer itu masuk kotak. Semoga saja peristiwa ini dapat membuat semakin solidnya tentara dengan rakyat.
Siliwangi itu rakyat Sunda dan rakyat Sunda itu Siliwangi. Ikatan rakyat dan pasukan Siliwangi, sejak Divisi Siliwangi terbentuk dipimpin oleh alm Kol. A.Haris Nasution telah begitu kuat, Mayjen Kunto telah memperkuat ikatan ini dengan berbagai program teriterialnya. Seharusnya tentara yang memegang sumpah Sapta Marga TNI, sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI itulah yang dijadikan pemimpin TNI, bukan sebaliknya.
Selamat datang kembali ke kampung halaman buat Mayjen TNI Erwin Djatmiko, semoga dapat memperkuat ikatan Siliwangi dengan rakyatnya. Jadilah pemimpin di Tatar Sunda yang bijak, membela rakyat, membantu yang lemah untuk kejayaan negeri.
Selamat jalan buat Mayjen Kunto Arief, semoga tetap mengaum sambil melatih para yunior menjadi tentara sejati. Janganlah berhenti menjadi pemimpin rakyat.
Bandung, 29 Juli 2023
[***]