KedaiPena.Com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang, Muhammad Novi Fatwarohman mengatakan, jika di triwulan I Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang sudah mencapai 23,34 persen dari yang telah ditargetkan pada tahun ini.
“Untuk 2021 kabupaten Serang memiliki target PAD kurang lebih Rp 524 miliar, dan pada triwulan I sudah mencapai 23,34 persen atau Rp 122,38 miliar,” ucap Novi begitu dirinya disapa, Rabu, (28/4/2021).
Akan tetapi, menurutnya dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti ini terdapat beberapa hal yang menjadi kendala. Hal ini yang pada akhirnya berimplikasi terhadap penerimaan pajak, baik pada sektor pajak hotel, restoran dan lain sebagainya.
“Pajak hotel dan restoran sampai April baru mencapai kurang lebih sekitar 26,76 persen atau Rp 4,1 miliar dari targetnya adalah Rp 15 miliar,” tambahnya.
Novi menyampaikan, kendala tersebut terjadi mulai dari jumlah tamu atau pengunjung yang masuk ke hotel atau restoran sehingga terdampak pada pendapatan asli daerah.
Untuk dapat mencapai targetan PAD kabupaten Serang, kata Novi, memerlukan ekstra kerja keras bagi leading sektor yakni Bapenda.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Bappenda diminta berinovasi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sehingga mempermudah dalam pembayaran pajak.
“Kita sering berdiskusi dan memberikan motivasi kepada Bapenda, serta kami berharap dari hasil konsultasi dan kunjungan kerja di kabupaten dan kota lainnya dapat dilakukan seperti pemungutan pajak secara online dan kartu atau alat agar dapat mendeteksi wajib pajak,” imbuhnya.
Dirinya menuturkan, sebetulnya saat ini kabupaten Serang sudah memiliki alat semacam tapping box yang diberikan oleh BJB, akan tetapi masih butuhkan banyak alat tersebut sehingga dapat mengontrol bagi para pelaku usaha atau tempat wajib pajak.
“Ya misalkan ada restoran kita berikan tapping box, sehingga bisa diketahui jumlah tamu perharinya itu dan dapat dilakukan kontroling oleh Bapenda,” pungkasnya.
Laporan:Muhammad Lutfi