KedaiPena.Com – Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol Dharma Pongrekun, mengungkapkan bahwa globalisasi di Indonesia saat ini telah mengarah kepada penggerusan nilai-nilai pancasila di generasi muda.
Hal tersebut disampaikan oleh Dharma saat menyampaikan paparan mengenai “Peran Santri Dalam Menghadapi Era Globlalisasi Teknologi Informasi Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Negara” pada kegiatan Festival Qur’ani Tingkat Jawa Timur Tahun 2020.
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Kegiatan ini sendiri diadakan di Gor Merdeka, Jombang, Jawa Timur, Minggu (2/1/2020).
“Perubahan perilaku mulai dari egoisme, individualisme, anti-sosial, hedonisme, hingga perilaku hidup yang mencerminkan ketiadaan nilai-nilai luhur akibat manusia mulai menjauh dari jati diri para generasi muda,” ujar dia dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, Senin, (13/1/2020).
Dharma menungkapkan hal tersebut juga perlu diantisipasi dan ditanggulangi melalui penguatan kembali ideologi dan nilai-nilai luhur bangsa.
Dharma menegaskan jangan sampai para generasi muda penerus bangsa melupakan sejarah bangsa agar kembali kepada fitrah bangsa.
“Melandasi tindakan dengan kecerdasan spiritual (SQ); lalu memahami dan menerapkan nilai Pancasila, serta kembali ke UUD 1945 dan ke-bhinekaan yang harus dijaga keutuhannya,” papar dia.
Dharma juga menjelaskan bahwa dalam menghadapi era keterbukaan informasi ini generasi muda terutama para santri harus bijak dalam menggunakan teknologi informasi seperti media sosial.
Para santri, lanjut Dharma, juga diharapkan jangan mudah menyebarkan dan terpengaruh oleh informasi-informasi seperti hoaks, ujaran kebencian, maupun
radikalisme.
“Para santri juga harus bisa menjadi contoh dalam upaya mewujudkan sebuah budaya berperilaku bijak dalam mengemukakan pendapat di depan umum baik yang disampaikan langsung maupun melewati ruang siber atau internet,” tandas Dharma.
Laporan: Muhammad Hafidh