KedaiPena.Com – KAMMI menyelenggarakan kegiatan stadium general bertempat di auditorium Istana Bung Hatta yang dihadiri ratusan delegasi kader KAMMI se-Indonesia, Kamis,(11/11/2021). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Muktamar ke-XII di Kota Bukittinggi yang bertepatan dengan momentum Hari pahlawan.
Hadir sebagai pembicara intelkam Polda Sumatera Barat AKBP Bobby C. Simanjuntak, S.IK, M.Si Wadir. Ia menjabarkan soal “Refreshment Nilai-nilai Pancasila sebagai Perekat Kebhinekaan dan Pelopor Kebangkitan”.
Dalam paparan materinya, ia menyampaikan, pentingnya Pancasila sebagai perekat kebhinnekaan hal tersebut dapat dilihat keanekaragaman dalam kebhinekaan Pancasila.
Ia menjelaskan, pancasila juga menjadi identitas Bangsa dan Negara Indonesia di mata dunia dengan memperkaya kebudayaan nasional, mempererat persaudaraan serta menumbuhkan nasionalisme.
“Kita bisa merefleksikan Pancasila dengan kondisi aktual saat ini seperti maraknya hoax, aksi terorisme dan radikalisme, banyaknya konflik sosial karena urusan perut dan perbedaan pandangan. Selain itu pengaruh globalisasi dan modernisasi teknologi informasi menyebabkan cepatnya akses informasi sehingga kejadian di papua dalam hitungan detik sudah bisa sampai ke bukittinggi. Dan terakhir kondisi pandemic covid-19 yang menyebabkan PHK sehingga Daya Beli dan Pendapatan Masyarakat Menurun” Ucap AKBP Bobby C. Simanjuntak, S.IK, M.Si dalam keterangan tertulis, Jumat, (12/11/2021).
Ia juga mendorong masyarakat untuk aktif mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila seperti Sikap saling mencintai, tenggang rasa dan tepa selira, menjunjung tinggi dan gemar melakukan kegiatan kemanusiaan Menempatkan persatuan, kesatuan diatas kepentingan.
Walau ego, kata dia, kepentingan itu ada wanggup dan rela berkorban Perbuatan yang luhur seperti gotong royong serta menjaga hak dan kewajiban.
Ia juga mendorong kader-kader KAMMI untuk terus berperan aktif mengimplementasikan nilai Pancasila seperti ikut serta dalam mengisi pembangunan.
Termasuk dalam hal ini mencegah perpecahan dan paham radikal, menangkal hoax sehingga mampu meningkatkan kualitas masyarakat menjadi masyarakat yang rabbani dan madani.
“Refreshment materi tentang pancasila ini penting sehingga calon ketua umum KAMMI berikutnya memiliki visi yang bisa membangun negara”, ujar dia.
Laporan: Muhammad Lutfi