KedaiPena.Com – Proses demokrasi Pilkada DKI Jakarta yang dikaitkan dengan isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pasalnya, Pancasila merupakan perekat nilai-nilai perbedaan.
Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis dalam keterangan pers yang ditulis Sabtu (22/10).
“Kalau menurut saya, Pancasila ini adalah konsep yang terbaik di dunia untuk mengakomodir berbagai macam suku bangsa dari tujuh belas ribu pulau, bermacam-macam kebudayaan, bermacam agama, Pancasila inilah paling cocok,” kata Cornelis.
Ia menuturkan, setiap orang tidak mempunyai hak untuk mencampuri dan mengintimidasi terhadap agama lain. Apalagi merendahkan keimanan seseorang dalam bertuhan. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menerapkan nilai-nilai Pancasila.
“Tapi jangan hanya di bibir, ya kita ini kan bertuhan, kita gak boleh mencampuri. Misal you Islam, ya itu agamamu-lah agamaku-lah, kita tak boleh mencampuri,” ujar Cornelis.
“Itu (Pancasila) cocok dari beraneka ragam ini, ya begini kita disini kan berbagai macam suku, kalau ndak ada Pancasila mana bisa kita bisa datang begini. Saya bicara nyata aja ya,” tambahnya.
(Prw)