KedaiPena.Com – Hari Kelahiran Pancasila tahun ini spesial karena bersamaan dengan tahun politik, Ramadan dan perhelatan olahraga Asian Games. Oleh sebab itu, diharapkan agar masyarakat dapat menumbuhkan rasa persatuan, berbagi dan soliditas.
Demikian disampaikan oleh ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latief usai mengikuti Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (1/5/2018).
“Jadi seperti tadi terungkap dalam pidato presiden, Hari Lahir Pancasila tahun ini ‘Kita Pancasila: Bersatu, Berbagi dan Berprestasi’, karena kebetulan memotong banyak peristiwa, banyak event-event, mulai Ramadan, 17 Agustus, Asian Games, tahun padat politik,” kata Yudi.
Tak hanya itu, Yudi mengimbau, perbedaan pilihan di masyarakat jangan sampai mengakibatkan perpecahan. Dia berharap masyarakat tetap menahan diri dalam semangat persatuan.
“Tahun ini memang kita pertama mengimbau agar apapun pilihan politik kita, apapun dukungan kita, tidak boleh merobek persatuan kita, dan ada tanda-tanda retakan dalam rumah tangga kebangsaan, maka semangat bersatu itu harus kita perbuat,” ujar dia.
Tak lupa, Yudi mengingatkan, agar masyarakat saling berbagi. Apalagi momentum hari lahir Pancasila ini juga bertepatan dengan Ramadan.
“Kedua di berbagai tempat, belahan-belahan mulai terjadi akibat perbedaan persepsi, ada kesenjangan sosial. Momen Idul Fitri selalu dianjurkan berbagi. Di moment Pancasila, kita ingin mengingatkan kembali momen berbagi, rasa berbagi,” ucap Yudi.
“Bulan puasa bertautan dengan bulan Pancasila, biasanya kan di ujung bulan suci Ramadan, umat Islam berbagi zakat fitrah. Kita imbau tahun ini yang berbagi bukan hanya umat Islam tapi gerakan solidaritas ini juga dishare semangatnya umat-umat yang lain,” pungkas Yudi.
Laporan: Muhammad Hafidh