KedaiPena.Com- Pengamat dari
Institute for Security and Strategic Studies (Isess) Khairul Fahmi mengkritik rencana calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang ingin menghidupkan Pasukan Pengamanan Masyarakat (Pam) Swakarsa.
Baginya Pam Swakarsa dinilai hanya akan menghadirkan rasa takut di masyarakat.
“Soal Pam Swakarsa, saya kira eksesnya jauh lebih besar daripada manfaatnya. Lebih tampak sebagai menghadirkan rasa takut di tengah masyarakat, ketimbang rasa aman,” kata Khairul Fahmi saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Menurut Khairul, sebaiknya calon Kapolri Komjen Listyo fokus mengembangkan sistem keamanan lingkungan berbasis komunitas mulai dari tingkat rukun tetangga (RT).
Pasalnya, kata dia, selama ini konsep community policing atau perpolisian berbasis masyarakat tidak pernah benar-benar diimplementasikan.
“Hanya wujud-wujud formalitas seperti penampilan tulisan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) di pos ronda,” ujarnya.
Khairul mengingatkan, jika Komjen Listyo beritikad baik untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat, sebaiknya tidak dengan skema Pam Swakarsa seperti di masa lalu.
“Masih ada cara-cara lain yang lebih baik, lebih mencerminkan kemitraan polri dengan masyarakat,” ujar Khairul.
Sebelumnya, Komjen Listyo Sigit Prabowo berencana bakal membentuk kembali Pam Swakarsa usai menjabat sebagai Kapolri nantinya. Gagasan tersebut disampaikannya dalam fit and proper test di Komisi III DPR pada Rabu (20/1) lalu.
“Tentunya ke depan Pam Swakarsa harus lebih diperanaktifkan dalam mewujudkan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat),” kata Sigit di hadapan anggota Komisi III DPR.
Laporan: Muhammad Lutfi