KedaiPena.Com – Pakar pertahanan Jerry Indrawan mengungkapkan, dana yang menipis menjadi alasan kelompok teroris Abu Sayyaf terus melakukan penyanderaan.
“Mereka semua butuh uang buat mendanai aksi terorismenya di Filipina selatan.Maka dari itu mereka terus melakukan penyanderaan,†ungkap Jerry kepada KedaiPena.Com di Jakarta, Senin ( 11/7).
Menurut Jerry, Abu Sayyaf terus terdesak, pasalnya ISIS yang selama ini menjadi donator keuangan dalam melakukan aksi-aksi perang dan terorisme tak lagi menggelontorkan dana.
“Sebab saat ini ISIS sudah tidak mendanai mereka, hal itu di karenakan mereka pun sedang mengalami kerugian akibat terus diserang koalisi anti ISIS di Irak dan Suriah,”  katanya.
Disinggung alasan kerapnya WNI yang menjadi target penyanderaan Abu Sayyaf, Jerry menyebut hal itu dikarenakan jalur perairan itu memang paling sering dilalui oleh warga Indonesia.
“Yang banyak lewat kan warga kita (WNI). Udah gitu, terbukti kalau warga Malaysia gak mau berkompromi. Warga asing juga ada yang ketangkap, banyak. Yang dari Kanada malah mati. Gak cuma dari kita, cuma karena paling dekat dengan border (perbatasan-red) kita, ya orang kita yang banyak lewat,†kata alumnus universitas pertahanan (Unhan) itu.
Diketahui, kelompok Abu Sayyaf kembali melakukan penyanderaan terhadap 3 nelayan Indonesia di perairan Lahad Datu, Sabah, pada Sabtu (9/7) malam. Penculikan kali ini merupakan kali ke 4 yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf terhadap WNI dalam lima bulan terakhir.
Kepala Polisi Sabah, Malaysia, Datuk Abdul Rashid Harun dalam pernyataannya mengaku telah mengerahkan pasukannya untuk mencari tiga orang nelayan Indonesia yang diculik oleh lima orang bersenjata itu.
(Apit/ Dom)