KedaiPena.Com – Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umroh dan Haji Jawa Barat (FKS Patuh Jabar) mengungkapkan, ada 6.000 jamaah umroh, berharap segera diterbangkan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (Jabar) .
Hal tersebut disampaikan oleh irektur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi seusai rapat yang digelar PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), beberapa waktu lalu.
Sebelumnya FKS Patuh Jabar, yang beranggotakan 156 travel umroh, telah menandatangani memori saling kesepahaman dengan maskapai Garuda Indonesia.
“Dalam rapat memang FKS Patuh kembali menyampaikan bahwa terdapat kurang lebih 6.000 jemaah umroh telah memiliki dokumen dan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Kertajati dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan rute Kertajati–Jeddah (direct),” ungkap Rafi sapaanya, Kamis (5/11/2020).
Rafi menegaskan, Bandara Kertajati dengan segala fasilitas terbaiknya siap melayani penerbangan umroh tersebut.
“Kami akan melayani dengan sebaik mungkin jamaah umroh dan haji. Stakeholders di Kertajati, termasuk Garuda Indonesia, Citilink, AirNav dan Pertamina siap men-support juga sebaik mungkin,” beber Rafi.
Meski demikian, katamantan Direktur Operasi & Teknik di PT Angkasa Pura II, bandara kelolaan PT Angkasa Pura II itu patuh terhadap kebijakan pemerintah dalam konteks penerbangan umroh dan haji.
Rafi mengungkapkan jamaah umroh merupakan market menggiurkan. Dari data memperlihatkan tahun 2019 memperlihatkan terdapat 250.000 jamaah umroh berasal dari Jawa Barat.
“Angka itu menjadi lebih besar lagi bila ditambah jamaah umroh dari Jawa tengah bagian barat seperti Brebes dan Tegal,” papar Rafi.
Karena potensi market itu, Rafi mengutarakan, Garuda Indonesia siap terbang sekali dalam sepekan.
“Maskapai Citilink juga sedang memproses perizinan penerbangan umroh dari Bandara Kertajati. Kalau marketnya bagus, saya pikir Citilink juga siap terbang sepekan sekali, juga direct ke Jeddah,” pungkas Rafi.
Laporan: Muhammad Hafidh