KedaiPena.Com – Humas Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamu’min meminta, agar pemerintah dapat segera mengusut tuntas rangkaian teror yang terjadi di Indonesia saat ini. Hal itu bertujuan, agar masyarakat tahu siapa dalang sebenarnya di balik rangkaian terletak yang terjadi akhir-akhir ini.
Demikian disampaikan oleh Novel panggilan akrabnya saat merespon tiga rangkaian serengan terorisme beruntun yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan, beberapa hari sebelumnya korps Mako Brimob, Depok, Jawa Barat juga mengalami kerusuhan akibat tahanan terorisme.
“Nah tindakan ini harus cepat diusut sampai tintas dan jelas dengan sebenar benarnya agar kita tahu dalangnya, aktornya agar siapapun dia maka harus diberikan sanksi yang berat bahkan hukuman mati,” ujar Novel dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Selasa, (15/5/2018).
Tidak hanya itu, Novel juga berharap, agar pemerintah dapat melakukan evakuasi kebijakan dan lembaga penegak hukum semisal Kepala BIN Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian lantaran telah kecolongan dengan serangkaian serangan teror tersebut.
Bahkan, Novel menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga harus dievaluasi terkait rangkaian teror yang telah membuat Indonesia berduka.
“Memang semua perlu juga dievaluasi dan yang terpenting 2019 Ganti Presiden karena sudah lelah menghadapi presiden yang tidak pro umat sehingga dari aksi damai sampai yang terekstrem menuntut keadilan kepada presiden,” pungkas Novel.
Laporan: Muhammad Hafidh