KedaiPena.Com – Madrasah Diniyah Takmiliyah Kalimasada mengadakan ‘outing class’ edukatif di Sekolah Air Hujan, Yogyakarta.
Kegiatan ini menghadirkan pengalaman belajar yang berbeda bagi para santri dan santriwati.
‘Outing class‘ bertujuan untuk menambah wawasan mengenai manfaat air hujan bagi kehidupan, sekaligus meluruskan anggapan negatif yang berkembang di masyarakat.
Saviera Ajeng, Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Kalimasada, mengungkapkan bahwa ‘outing class‘ ini sangat membantu dalam memperluas wawasan santri.
“Dengan kegiatan ini, anak-anak bisa belajar langsung dari sumbernya, sehingga pemahaman mereka tentang air hujan menjadi lebih baik,” ujarnya, dilansir Kedai Pena, Minggu (16/2/2024).
Kegiatan ini dipandu oleh Sri Wahyuningsih, Founder Sekolah Air Hujan, yang membuka sesi edukasi dengan pengenalan mengenai pentingnya air hujan.
Selama ini, masyarakat sering menganggap air hujan berbahaya, padahal sebenarnya air hujan memiliki banyak manfaat.
Selain gratis, cara penampungannya juga mudah dan dapat menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih.
Sri Wahyuningsih menjelaskan materi dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, bahkan oleh anak-anak usia PAUD hingga kelas 6 SD.

Dalam sesi interaktif, beliau mengajukan pertanyaan kepada para santri mengenai pemahaman mereka tentang air hujan, serta bertanya kepada wali santri mengenai sumber air yang mereka gunakan di rumah.
Sebagian besar menjawab menggunakan air sumur dan air galon kemasan.
Untuk memperkuat pemahaman, Sri Wahyuningsih memberikan motivasi kepada para santri dan wali santri agar tidak lagi menganggap air hujan sebagai sesuatu yang berbahaya.
Ia menegaskan bahwa air hujan aman bagi kesehatan jika dikelola dengan baik.
Sebagai bagian dari edukasi, para santri dan wali santri juga disuguhkan film dokumenter berjudul ‘Menambang Langit’, yang dibuat oleh mahasiswa AKRB Jogja.
Film ini menampilkan anak-anak kecil yang bermain hujan dengan ekspresi bahagia, memperlihatkan bahwa air hujan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti.
Setelah menonton film, peserta diberikan tugas untuk menampung air hujan, guna membiasakan mereka dalam memanfaatkan air hujan secara mandiri.
Kegiatan ‘outing class‘ ini ditutup dengan penyerahan sertifikat oleh Wasingatu Zakiyah, S.H., M.A., selaku Founder Pondok Pesantren Barokah Kalimasada.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para santri dan wali santri dapat memahami manfaat air hujan serta mengubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah ini.
Kontributor: Ainaya Nurfadila