KedaiPena.Com- Sejumlah organisasi sayap Partai Demokrat menolak KLB. Penegasan tersebut disampaikan mereka pada konferensi pers, Kamis (25/2/2021) sore, di Aula Nusantara, Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat.
Organisasi sayap yang hadir adalah Komite Nasional Partai Demokrat (KNPD) yang dihadiri Ketua Umum Alfrisco Sihombing, Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD) dengan Ketua Umum Steven Rumangkang, Perempuan Demokrat RI (PDRI) yang diwakili Sekjen Lies B Sumarto.
Tidak hanya itu, ada juga Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) hadir Wasekjen Budi Siliwangi, Bintang Muda Indonesia (BMI) dihadiri Ketua Umum Farhan Effendi, Forum Komunikasi Kaderisasi Generasi Demokrat (FKKGD) dengan Wakil Ketua Spey AK Wenggy, dan Angkatan Muda Partai Demokrat (AMPD) bersama Sekjen Nasrudin.
Hadir pula perwakilan DPP Partai Demokrat Wasekjen Renanda Bachtar dan Kepala Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen Zulfikar.
Komite Nasional Partai Demokrat, sebagai organisasi sayap yang berdiri pada tahun 2004, heran dengan perilaku organisasi sayap Partai Demokrat yang berencana mendukung dan mengadakan KLB.
“Sesuai dengan AD/ART, organisasi sayap tidak memiliki hak untuk meminta ataupun mengusulkan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat,” tegas Ketua Umum KNPD Alfrisco Sihombing, ditulis, Jumat, (26/2/2021).
Senada, Perempuan Demokrat Republik Indonesia, menyatakan sikap menolak rencana KLB.
“Kita tetap mendukung kepemimpinan Ketua Umum AHY,” ujar Sekretaris Jenderal PDRI Lies B Sumarto. Sebagai salah satu orsap Partai Demokrat, PDRI berdiri pada tanggal 21 April 2005.
Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI), sebagai salah satu organisasi sayap terbesar di Partai Demokrat, diwakili Wasekjen Budi Siliwangi sangat menyayangkan ada orsap yang mau mengadakan KLB dan mendukung pihak luar yang surveinya jelek
“Yaitu Bapak Moeldoko, sebagai ketua umum baru,” papar dia.
Tidak hanya itu, BMI Demokrat juga menyanyangkan tindakan, Bintang Muda Indonesia sebagai orsap terbaru yang baru berdiri 2 Februari 2020, menyampaikan beberapa alasan menyayangkan adanya orsap yang melakukan konferensi pers di Bellagio hari ini.
“Tindakan orsap yang berkumpul di Bellagio, tidak ada dasar di AD/ART,” seru Ketua Umum BMI Farhan Effendi. Kedua, pernyataan bahwa AHY gagal itu tidak sesuai dengan fakta. Pilkada sukses besar. Elektabilitas meningkat drastis,” papar dia.
Farhan menilai, mengajak pihak luar menjadi Ketum PD bukanlah praktek politik yang baik dan tidak bermanfaat bagi partai ini.
Orsap Angkatan Muda Penggerak Demokrat, yang diwakili oleh Sekjen Nasrudin, Sekjen, menegaskan menolak KLB dan tetap mendukung penuh kepemimpinan Ketua Umum AHY.
Sedangkan FKKGD melalui Wakil Ketua Spey AK Wenggy, mendukung penuh kepemimpinan Ketua Umum AHY dan Bapak SBY sebagai Majelis Tinggi Partai Demokrat. “FKKGD meminta pengkhianat untuk dipecat sebagai bahan pembelajaran bagi kita semua,” tegasnya.
Dan terakhir, Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Steven Rumangkang menegaskan mereka solid dan setia mendukung kepemimpinan AHY selaku Ketua Umum dan menolak keras KLB.
Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Renanda Bachtar menjelaskan bahwa orsap-orsap ini mendatangi DPP Partai Demokrat dan menyampaikan kalau mereka ingin melakukan konferensi pers.
“Mereka menganggap perlu konferensi pers karena ada perbuatan oknum salah satu orsap yang bisa membuat jelek nama baik orsap Partai Demokrat,” terang Renanda.
Laporan: Muhammad Hafidh