KedaiPena.Com – Efriani Hutasoit alias Adek Tacoit, orang tua salah seorang remaja yang terjebak di kawasan air terjun Siaili, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapteng, mengatakan, total dana yang dikutip dari seluruh orang tua remaja korban terjebak senilai Rp1 juta.
“Uang yang dikutip dari orang tua sebanyak satu juta, dan diserahkan ke Kepling dan oknum TNI menerima uang tersebut dari Kepling, trus melalui oknum TNI tersebut ke tangan Camat,†terang Efriani saat diwawancarai KedaiPena.Com melalui pesan facebook, Rabu (23/11) malam.
Efriani mengaku akan meminta kembali uang tersebut, pasalnya menurut pengakuan warga, uang tersebut tidak sampai ke tangan masyarakat yang ikut membantu proses pencarian dan evakuasi.
“Karena tujuan dana tersebut buat dibagi kepada masyarakat disitu, ternyata yang dibayar hanya hutang-hutangnya (camat Tukka) sebanyak Rp650 ribu. Coba tolong pak turun ke lapangan utang apakah yang dibayar tersebut?†kata Efriani.
“Karena kalau hanya buat bayar rokok ataupun susu yang dua kaleng, susu kotak kecil tiga kotak masa segitu banyaknya, mending kami langsung menyerahkan ke masyarakat, beserta kepling, guide dan seorang Babinsa yang menolong kami tersebut,†timpalnya.
Diberitakan sebelumnya, Efriani dalam akun miliknya bernama Adek Tacoit, mengungkapkan keluhannya terkait adanya pengutipan sesaat selesainya evakuasi 28 anak remaja itu dilakukan, Senin (21/11).
Dalam status yang ia unggah tertanggal 22 November pukul 19.50 WIB itu, Efriani menyebut uang yang diminta itu senilai Rp100 ribu per orang tua.
“Kami orang tua yang sudah bersusah payah, buat mencari anak kami malah dikutip biaya Rp100 ribu per orang tua, yang meminta ibu camat (Camat Tukka-red) tersebut,†kata Adek.
Sementara itu, Camat Tukka, Maharni Sitompul membantah meminta uang kepada orang tua remaja korban.
“Gini, kalau permintaan tidak ada, cuma pada saat itu orang-orang tua, maunya udah kek gini ngertilah maunya ya, anak udah selamat, karena kan kasihan yang membantu kesana, untuk rokok-rokok mereka, kan hujan lebat, kalau dibilang Rp100 ribu gak ada,†kata Maharni melalui telepon kepada KedaiPena.Com, Rabu (23/11).
Maharni menyebut, jikapun ada pemberian yang merupakan kompromi pihak keluarga remaja yang terjebak tersebut, itu diluar sepengetahuannya.
“Kita tidak ada meminta uang, bilang sama dia, kalau ada orang tua yang kompromi, diluar apa kita itu. ada kepling Amd atau kalangan itu ya, ibu bilanglah terimakasih kepada masyarakat itu, ngertinya kami,†katanya.
Laporan: Dom