KedaiPena.Com – Menko Maritim, Luhut B. Pandjaitan mengatakan seperti orang Batak lainnya, ia tidak pernah bermimpi Danau Toba memiliki bandar udara berstandar internasional.
“Sebagaimana orang Batak lainnya saya sangat senang Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Bandara Internasional Silangit. Semoga kehadirannya bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat sekitar, khususnya dan masyarakat Sumatera Utara, umumnya,” ujar Menko Luhut saat mendampingi Presiden meresmikan Bandara Silangit, ditulis Sabtu (25/11).
Dengan adanya Bandara ini Menko Maritim minta masyarakat juga menyiapkan diri dan memanfaatkan kemajuan ini agar hasil yang didapat bisa maksimal, misalnya dengan menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kualitas SDM, menyiapkan diri untuk menerima alih teknologi, karena Danau Toba akan kedatangan investor-investor dari dalam dan luar negeri.
“Kita tingkatkan kualitas sektor pariwisata karena ini akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Target wisatawan mancanegara ke Danau Toba tahun 2019 adalah sebanyak 1 juta orang, saya optimis kita bisa memenuhi target ini walau perlu kerja keras,” ujar Menko Luhut.
Menurutnya hal ini adalah bagian dari kerja pemerintah untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta orang pada 2019. Danau Toba ditetapkan menjadi 10 destinasi wisata unggulan tahun 2017.
Ia mengatakan studi tentang penataan lingkungan dan kebersihan Danau Toba yang sedang dilakukan oleh Bank Dunia akan selesai dalam waktu dekat, hasil studi tersebut akan digunakan untuk menjadi acuan penataan Danau Toba.
“Kita bisa pakai hasil studi itu untuk menata keramba yang ada disana, juga menata pembuangan limbah, dan penataan lingkungannya. Satu yang terpenting adalah masyarakat harus menjaga kebersihan,” jelas Menko Luhut.
Laporan: Sulistyawan