KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mendukung rencana pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) oleh PT Pelindo III menggunakan penyertaan modal negara (PMN) pada APBN 2021 untuk pengerukan alur dan kolam putar Pelabuhan Benoa.
Pasalnya, kata Putkom sapaanya, proyek BMTH ini bertujuan untuk memacu peningkatan jumlah kunjungan wisata ke wilayah Bali dan sekitarnya
dengan meningkatkan aksesibilitas melalui jalur laut.
Putkom juga mengapresiasi dan sependapat bahwa, suntikan PMN kepada PT Pelindo III memang perlu dioptimalkan guna mendukung percepatan pemulihan pariwisata Bali.
“Meluasnya eskalasi kasus COVID-19 telah berimbas pada menurunnya kinerja sektor pariwisata, termasuk sektor pariwisata Bali yang mengalami kontraksi sedalam minus 34,65 persen (yoy). Dampaknya, ekonomi Bali yang bertumpu pada sektor ini, mengalami pelemahan menjadi minus 12,28 persen (yoy) pada kuartal III-2020,” kata Putkom, Selasa, (15/12/2020).
“Oleh karena itu, harapannya pngembangan BMTH turut berperan dalam memulihkan sektor pariwisata Bali,” tambah Putkom dalam Kunjungan Kerja Komisi XI bersama PT Pelindo III ke Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, Senin, kemarin.
Lebih lanjut, Putkom menyampaikan, sejumlah catatan kritis agar PMN yang diberikan kepada PT Pelindo III dapat digunakan secara optimal untuk mendorong kebangkitan
pariwisata Bali.
“Sebagai hub pariwisata maritim, maka PT Pelindo III bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah perlu memetakan potensi destinasi wisata menarik lain yang dapat dikembangkan secara terpadu bersama BMTH. Terlebih, lokasi pelabuhan ini berada pada posisi yang strategis dalam menunjang alur pariwisata maritim Indonesia atau merupakan butterfly routes. Tujuannya untuk menciptakan multiplier effect bagi pemulihan ekonomi di daerah sekitar,” ungkap Putkom.
Putkom mengingatkan PT Pelindo III untuk menjamin partisipasi dan pemberdayaan masyarakat lokal dalam setiap tahapan pengembangan proyek, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal.
Termasuk, kata Putkom, menyediakan area strategis bagi pelaku UMKM lokal
untuk memasarkan produknya, serta memastikan dilestarikannya kebudayaan Bali yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Aspek-aspek tersebut, menurut Putkom, bisa maksimal dengan promosi dan branding proyek yang kuat. Strategi pemasaran perlu segera dipersiapkan dan dilaksanakan secepatnya agar lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Bali menggunakan jalur laut seiring pelonggaran kebijakan pembatasan pergerakan global dan regional nanti.
“Hal ini juga mengingat perkembangan sektor kesehatan seperti vaksin dan proyeksi membaiknya perekonomian
dalam dan luar negeri yang menjadi indikasi proses pemulihan mulai berjalan,” dorong Putkom.
Selain itu, potensi penerimaan negara dari proyek ini pun tak luput dari perhatian Putkom dan meminta PT Pelindo III dan pemerintah untuk mengukur dengan konkret agar bisa dimaksimalkan.
“Memang tujuan PMN ini tidak hanya untuk mengejar penerimaan negara. Namun potensi Pendapatan ini juga perlu untuk digali dan dimaksimalkan. Kita harus tahu sejauh mana PMN dapat memberikan daya ungkit lebih bagi kemampuan fiskal kita yang tengah tertekan, baik demi kas negara maupun pemda,” tandas Putkom.
Laporan: Muhammad Hafidh