KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad meminta agar pemerintah dapat memenuhi kebutuhan pokok seluruh penduduk khususnya pangan dan akses ke fasilitas kesehatan gratis kepada masyarakat miskin jika memang opsi karantina wilayah dipilih.
Hal tersebut disampaikan oleh Tauhid Ahmad pasca mencuatnya opsi karantina wilayah di sejumlah daerah Indonesia guna menekan penyebaran wabah Corona atau Covid-19 di Indonesia.
“Kalau tidak ada bantuan untuk mereka maka bisa terjadi masalah sosial yang lebih besar,” ujar Tauhid Ahmad kepada awak media, Senin, (30/3/2020).
Tauhid menjelaskan bahwa masyarakat akan sangat terdampak dengan kebijakan karantina wilayah ini terlebih lagi jika ketersediaan bahan pokok langka dan mahal.
“Utamanya masyarakat miskin sulit akses dan harga akan naik” tegas Tauhid Ahmad.
Tauhid begitu ia disapa menambahkan bahwa masyarakat miskin akan terdampak cukup besar lantaran tidak mempunyai dana untuk kehidupan sehari-hari.
“Sebab mereka tidak punya dana untuk sehari-hari,” tandas Tauhid.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan mengusulkan skema karantina wilayah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini.
Usulan itu bakal disampaikan dalam rapat terbatas atau ratas melalui telekonferensi. Opsi karantina wilayah merupakan salah satu upaya untuk menyetop penularan infeksi virus Corona atau Covid-19.
Di samping menyusun upaya karantina wilayah, Luhut juga mengusulkan adanya larangan mudik menjelang masa libur Lebaran 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah mengirim surat ke pemerintah pusat. Surat itu berisi permintaan untuk memberlakukan karantina wilayah di Jakarta.
Surat tersebut tertulis tanggal 28 Maret dan diterima 29 Maret 2020 dan diterima langsung oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
Laporan: Muhammad Lutfi