KedaiPena.Com– Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menyoroti adanya pejabat kabinet Presiden Jokowi memanfaatkan jabatan untuk kepentingan Pemilu 2024. Ono menyidir dikeluarkan kebijakan bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tengah masa kampanye Pilpres 2024.
Anggota Komisi IV DPR RI ini mencontohkan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman yang selalu bernarasi pemerintah berkinerja baik padahal di satu sisi saat ini masyarakat sedang sangat kesulitan terutama masalah pupuk.
Ono turut menyoroti, kedekatan Amran Sulaiman dengan salah satu partai pengusung capres-cawapres di Pilpres 2024. Anak Amran Sulaiman, kata Ono, juga maju Pileg 2024 dari partai pengusung capres-cawapres tersebut.
“Menteri Pertanian RI yang secara politik bisa saja dekat dengan salah satu partai politil karena anaknya mencalonkan anggota legislatif,” papar Ono, Kamis,(1/2/2024).
“Kerjaannya muter-muter terus bicara masalah pertanian dengan narasi pemerintah sudah baik kinerjanya padahal rakyat saat ini sangat kesulitan terutama masalah pupuk,” tambah Ono.
Ono juga mengkritik kebijakan dan program bantuan sosial (bansos) yang digelontrokan Presiden Jokowi saat masa kampanye Pilpres 2024 ini.
Ono terheran-heran Presiden Jokowi juga turut ikut serta membagi-bagikan bansos tersebut dibeberapa daerah.
“Lalu, program bansos yang penyalurannya ditarik lebih awal, sampai-sampai Presiden sendiri yang ikut membagikan dibarengi operasi pasar,” ungkap Ono.
Ono pun menduga tujuannya dari kebijakan Presiden Jokowi membagi-bagikan bansos tersebut untuk mencegah adanya persepsi negatif kepada orang nomor satu di Indonesia ini.
“Mungkin tujuannya adalah supaya tidak ada persepsi negatif terhadap kinerja Presiden yang akan berpengaruh terhadap suara anaknya yang mencalonkan sebagai wapres,” tandas Ono.
Laporan: Tim Kedai Pena