KedaiPena.com – Eks relawan Jokowi, Ferdinand Hutahaean menilai, pernyataan Presiden di Mako Kopassus Cijantung yang menyebut satuan elit Angkatan Darat tersebut bisa digerakkan dalam keadaan darurat, adalah bentuk pernyataan yang penuh ketakutan.
“Yang jelas, Jokowi menunjukkan ketakutannya saat ini dan ketidak percayaannya kepada Panglima TNI dan para kepala staff TNI. Jokowi sudah tidak percaya pada Panglima dan Kepala Staff TNI sehingga Jokowi melangkahi fatsun dan kepatutan dengan langsung mengunjungi satuan-satuan khusus dan satuan tempur,” tandasnya pada wartawan di Jakarta, di tulis Jumat (11/11).
Menurutnya, upaya ini sangat tidak tepat karena berpotensi mengadu domba prajurit dengan panglimanya atau komandannya.
“Jokowi seperti mau mengajarkan agar prajurit membangkang pada hirarki dan harus lebih menurut pada presiden sebagai panglima tertinggi,” kata dia.
Yang jelas, lanjut dia, langkah Jokowi tersebut adalah upaya tidak benar dan upaya adu domba internal TNI.
“Berpotensi menurunkan dan mendegradasi hirarki antara prajurit dengan komandannya atau panglimanya. Jokowi seolah ingin menegaskan bahwa dialah yang paling tinggi untuk dituruti bukan yang lain,” tutup dia.
Laporan: Muhammad Hafidh