KedaiPena.Com – Hulu Sungai Citarum yang berada di situ Cisanti, Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata.
Perkembangan hulu yang dikenal dengan Nol Kilometer Citarum ini dimulai saat dibentuknya Satgas Citarum Harum. Tempat yang awalnya rawa-rawa telah disulap total.
Di hulu Citarum berada di Situ Cisanti, pengelolaannya diurus bersama oleh Perum Jasa Tirta bersama Kodam III Siliwangi dalam Satgas Citarum Harum.
Asisten Manajer Perum Jasa Tirta Hulu Citarum Timur dan Barat, Irpan mengungkapkan, perbaikan Situ Cisanti ini dilakukan pada Febuari 2018.
Teman-teman Kodam III Siliwangi, kata Irpan, bersama warga setempat terus menjaga dan membersihkan lingkungan Situ. Perluasan Situ pun juga turut dilakukan.
“Sekarang sudah dijaga oleh petugas selalu diperiksa. Tidak bisa sembarangan membawa makanan, minuman atau bertindak seenaknya,” ujar Irpan dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com di Situ Cisanti, Kamis (2/8/2018).
Perbaikan-perbaikan di Setu Cisanti ini, lanjut dia, mulai berdampak positif. Kualitas air di Setu Cisanti sudah semakin baik. Enceng gondok pun rutin dibersihkan oleh pasukan Kodam III Siliwangi yang bertugas.
“Sehari bisa bawa enceng gendok bermobil-mobil. Oh iyak dulu ramai mancing tapi sekarang dilarang. Karena sekarang di sini ada ikan koi dan macam-macam jenis ikan lainya,” jelas Irpan.
Pada kesempatan tersebut, Irpan meluruskan pernyataan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan yang menyebut bahwa Hulu Citarum sudah bisa digunakan untuk berenang.
Bukan berenang, sanggah Irpan, hulu Citarum biasanya digunakan masyarakat untuk mandi dan berendam. Tepatnya di 7 mata air yang berada di Situ Cisanti.
Laporan: Muhammad Hafidh