KedaiPena.Com – Omoco, solusi jaringan dari Micro Telecom Mobile (sebuah divisi dari Shyam VNL), mengumumkan kehadirannya di Indonesia, negara terpadat ke-empat di dunia dan kepulauan terbesar di dunia.Â
Sebagai negara kepulauan, Indonesia menghadapi banyak tantangan dengan jumlah pulau yang banyak, misalnya kesenjangan digital, yang ditandai dengan akses yang tidak merata, kesenjangan keahlian, dan kurangnya infrastruktur.
Kesenjangan digital di berbagai wilayah, rumah tangga, individu dan dunia usaha seringkali lebar. Ini terlihat dari konektivitas Internet yang baru bisa dinikmati mereka yang tinggal di belahan barat Indonesia (pulau-pulau Jawa, Sumatera, Bali), sementara jutaan orang di belahan timur memiliki kesulitan bahkan untuk akses mendasar seperti komunikasi suara.Â
 Menyadari berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia tersebut, Omoco bertujuan membantu para pemangku kepentingan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, dalam memberdayakan wilayah-wilayah pedalaman dan terpencil, serta berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB).Â
Analisa dari World Economic Forum menunjukkan bahwa TIK bisa memainkan peran penting dalam meningkatkan dan memperkuat perkembangan sosial ekonomi sebuah negara. Riset yang dilakukan oleh International Telecommunications Union juga menunjukkan bahwa untuk setiap peningkatan 10% dalam penetrasi pita lebar, pertumbuhan GDP akan bertambah antara 1,21% hingga 1,38%.Â
Selain itu, sektor TIK yang kuat tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan dan keahlian di industri TIK, tapi juga memberikan pengaruh sosial ekonomi yang positif dalam menciptakan lapangan pekerjaan di sektor-sektor lain, dengan rasio satu pekerjaan TIK baru menghasilkan tiga pekerjaan baru di sektor lain, menurut riset yang diumumkan oleh National Association of Software and Services Companies (NASSCOM).Â
 Sektor TIK yang berkembang juga berkontribusi terhadap perkembangan sosial yang adil dan sebuah sektor publik yang lebih transparan dan efisien. Dari keuangan, pertanian, kesehatan dan pendidikan, kesenjangan regional dan mutu kehidupan, hingga pertumbuhan ekonomi dan perkembangan keahlian, TIK memiliki peran yang sangat penting bagi masa depan Indonesia.Â
Fokus yang lebih mendalam dalam perkembangan TIK bisa menghasilkan berbagai manfaat positif yang besar bagi negara ini, menurut McKinsey and Company.Â
 Karun Kapil, Director Business Development, SEA & Oceania, Omoco, mengatakan, Omoco menyadari batasan-batasan yang saat ini dialami masyarakat Indonesia di wilayah-wilayah pedalaman dan terpencil, dalam memiliki infrastruktur Teknologi Infomasi dan Komunikasi yang handal.Â
“Karena itu kami sangat senang untuk mengumumkan kehadiran Omoco di Indonesia. Kami siap untuk berdiskusi dengan para pemangku kepentingan, khususnya di industri TIK, untuk secara signifikan memberikan kontribusi bagi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara ini,” sambung dia.
Omoco berkomitmen untuk menyentuh lebih banyak kehidupan, menjadikan komunikasi semudah mungkin, dan memampukan pengguna untuk menjadi bagian dari revolusi komunikasi ini.
Omoco menawarkan berbagai solusi yang mudah digunakan, handal dan termasuk perangkat-perangkat keras dan lunak yang memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan GSM/EDGE bagi berbagai komunitas dan perusahaan tanpa bantuan profesional.Â
Berpusat di India, Omoco mengandalkan talenta-talenta rekayasa kelas dunia, yang telah memiliki pengalaman luas dalam menciptakan berbagai solusi nirkabel inovatif, diberdayakan oleh Vihaan Networks Ltd. (VNL).
‎Omoco adalah produk inovatif yang bertujuan mengubah dunia komunikasi dan menghadirkan sebuah perubahan dan kemajuan mendalam bagi daerah-daerah terpencil yang tidak tercakup jaringan.
Omoco menggunakan komunikasi nirkabel untuk membangun jaringan-jaringan mobile tertutup yang aman, memberdayakan komunitas-komunitas yang ada, dan menjadikan mereka bagian dari revolusi komunikasi yang terus berkembang.Â
Laporan: Anggita Ramadoni‎