KedaiPena.Com – Olahraga air di Pantai Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, belakangan mulai berkembang pesat.
Antusias wisatawan pun cukup besar untuk menikmati berbagai aktivitas olahraga air, seperti parasailing, flying fish, rolling donut, snorkeling, hingga banana boat.
Seorang pengusaha water sport di Pantai Tanjung Benoa, Antonie Kepi, mengatakan usaha olahraga air dikelola perorangan dan mayoritas warga setempat.
Soal harga, disesuaikan dengan kesepakatan kerja sama antara pengusaha dan travel agent. “Biasanya USD70 untuk wisatawan asing dan Rp600 ribu-Rp 650 ribu untuk wisatawan domestik,” ujarnya.
Sementara, Ketua Gabungan Pengusaha Wisata Bahari (Gahawisri) Badung, Nyoman Wana Putra, menerangkan beberapa wilayah di Bali sudah mengembangkan water sport sebagai daya tarik wisata. Misalnya, Pantai Sanur Denpasar, Klungkung di Nusa Penida, dan Buleleng.
“Padahal, dulu semua wisatawan yang ingin menikmati water sport datangnya hanya ke Tanjung Benoa,” ucapnya.
Agar water sport di Tanjung Benoa tetap eksis, diharapkan ada perhatian dari pemerintah kabupaten maupun pemerintah pusat, terutama akses jalan yang hanya satu jalur utama.
Jalan yang tidak lebar menyebabkan akses ke Tanjung Benoa sering mengalami kemacetan. “Terutama setiap ada event besar,” katanya.