KedaiPena.Com – Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 2 Ruhamaben menyatakan, oknum Lurah yang memprovokasi SARA harus segera dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Lurah kan PSN kan. Kalau memang itu benar benar terjadi yah saya sangat menyayangkan, karena ASN itu harus netral. Maka dia (oknum Lurah) harus dilaporkan ke KASN. Harus ada tindakan tegas, supaya tidak ada kejadian itu terulang,” ujar Ruhama, kepada KedaiPena.Com, usai menghadiri acara Tangsel Club di Resto Remaja Kuring, Minggu, (4/10/2020).
Menurut Ruhama, Lurah merupakan pimpinan bagi warga sehingga harus dapat memberikan contoh bagi warga masyarakat. Hal itu dibutuhkan untuk menjaga kondusivitas jelang Pilkada mendatang.
“Lurah itu kan pimpinan ya, jadi justru harus mengajak suasana yang kondusif. Jangan sampai ada permusuhan yang dimunculkan di masyarakat sama sama masyarakat. Kalau udah nyerang sana sini itu kan berarti dia (oknum Lurah) engga netral dia,” tambahnya.
“Kita berharap memang aparat, pemerintah ini netral dan mengajak semua nya untuk bersama-sama jangan memojokan satu sama lain. Seharusnya sebagai seorang pimpinan, sebagai ASN, yah dia harus kondusif lah mengajak masyarakat secara edukasi,” tandasnya.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, oknum Lurah tersebut menulis dalam pesannya Kata guru ngaji kita, nasrani adalah musuh besar kita. Barang siapa yang memilih pemimpin nasrani, maka dia yang memilih tergolong dalam nasrani. (ditutup dengan kalimat takbir)
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Tangsel Ahmad Jajuli menyatakan, belum melihat isi pesan yang ditulis oleh Oknum Lurah tersebut.
“Belum melihat, Pastinya saya belum lihat isi broadcastnya seperti apa, jadi belom bisa memberikan tanggapan,” kata Ahmad Jajuli kepada wartawan, Sabtu 3 Oktober 2020 kemarin.
Laporan: Sulistyawan