KedaiPena.Com – Seorang guru di SD Negeri Aek Dakka, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara ber inisial DT didera isu memegang ilmu santet atau bagi masyarakat sekitar dikenal dengan sebutan ‘Begu Ganjang’. Akibatnya, puluhan pelajar di SD itu mogok dan tak masuk sekolah, Selasa (19/7).
“Saya menerima laporan dari orangtua seorang oknum guru berinisial DT, guru baru di sekolah Aek Dakka, pindahan dari sekolah lain, katanya oknum guru itu memiliki cerita yang buruk, jadi kami tidak terima dan meliburkan anak,†ujar ketua komite sekolah Lianus Manihuruk kepada wartawan usai mengadakan pertemuan terkait merebaknya isu itu.
Menurut Lianus, aksi mogok pelajar SD itu akan terus berlanjut. Sampai oknum guru tersebut pindah dan tak lagi mengajar di sekolah itu.
“Kalau ibu tersebut tidak pindah dari SD Aek Dakka, kami mengancam akan tetap meliburkan anak-anaknya,” ujar ketua komite sekolah Lianus Manihuruk kepada wartawan usai mengadakan pertemuan.
Tampak dalam pertemuan itu dihadiri sejumlah pihak, diantaranya pihak sekolah, kepala UPT Disdik Kecamatan Barus, Romauli Sarumpaet, Babinsa Koramil 01 Barus, A. Siahaan, Kepala Desa Aek Dakka, Alwin Rambe dan ketua BPD Aek Dakka Jahiruddin Pasaribu.
Usai pertemuan digelar, sejumlah pihak tersebut juga kompak menyatakan harapan yang sama. Oknum guru DT disarankan untuk  berkenan pindah ke SD lainnya. “Jadi saran saya carilah ilmu selamat untuk mencari tempat lain yang lebih aman dan kondusif,” pinta ketua BPD Aek Dakka Jahiruddin.
Sementara itu, oknum guru DT yang juga turut dihadirkan dalam pertemuan terlihat membantah isu yang dialamatkan kepada dirinya. “Saya tak ada pegang ilmu itu (begu ganjang-red),†kata DT.
Pantauan, pembelajaran di sekolah itu praktis tersendat. Sejumlah guru terlihat hanya duduk-duduk di ruangan kantor sekolah dan tak melakukan aktifitas pembelajaran seperti biasa.
(Dom)